Rabu, 18 Januari 2017

Pernikahan Impian :)


Ada begitu banyak cara bagi Tuhan untuk mempertemukan. Terlihat rumit padahal sederhana, terlihat jauh padahal dekat, terlihat orang lain padahal kamu - Kurniawan Gunadi

Iya pencarian itu sesederhana kalimat Kak Gun, kita tidak akan pernah tahu bagaimana cara kita dipertemukan dengan seseorang yang menyempurnakan agama kita, kita tidak akan pernah tahu kapan waktu yang tepat untuk bertemu dengan dia yang dapat dipinjam pundaknya untuk bersandar, kita juga tidak akan pernah tahu siapa dia yang selama ini kita cari-cari definisinya.

Terus apa yang kita ketahui jika semua tentang itu luput dari pengetahuan kita? Tidak ada. Ya, aku cuma bisa menjawab tidak ada yang bisa kita ketahui selain aku tahu bahwa Ia Yang Maha Cinta sedang mempersiapkan surprise untuk kita di waktu dan kondisi yang menurut-Nya sudah tepat.

Terus Kapan? Haha.. jika ditanya demikian, aku yang menulis tulisan ini pun tak bisa menjawab, aku cuma bisa mengambil kesimpulan dari cerita-cerita yang selama ini aku dengar baik via orang-orang terdekatku, dari novel romance yang aku baca, dari sejarah yang sudah jelas-jelas terukir oleh masa, bahwa hal tersebut pasti terjadi, pertemuan dengan orang yang tepat itu akan kita rasakan, baik dalam waktu dekat ini ataupun memang perlu waktu untuk lebih bersabar, Ia mungkin masih inginkan kita untuk mengangkat tangan lebih lama, mengadu padaNya, bermesraan denganNya hingga Ia mengatakan Ya. sudah saatnya. Satu hal yang pasti, akan ada kesan tersendiri jika sudah dipertemukan bahkan dipersatukan, ya. karena setiap orang memiliki kisahnya masing-masing dalam menjemput jodohnya. Tinggal bagaimana cara kita menjemputnya, apa dengan bersabar sehingga Ia Yang Maha Cinta memberikan dengan ridho, atau  melakukan suatu hal yang membuat Ia Yang Maha Cinta memberikan tanpa disertai dengan ridhoNya? Itu dijawab sendiri ya :) 


Bahasan ini memang menjadi pembahasan yang sangat menarik belakangan ini. Apalagi ketika undangan pernikahan dari teman setiap minggunya menghiasi daftar jadwalku (mungkin yang lain juga merasakan), bahkan kemarin tanggal 7 Januari 2017 aku merealisasikan pernikahan impianku. 

Haha. Pernikahan Impianku yang dilakukan bukan olehku. Kok bisa? haha. oke aku bakalan sedikit cerita, kenapa bisa~

Jadi, aku memiliki laki-laki yang aku sayang, setelah ayahku dan kakak laki-lakiku yang pertama, dia yang jaraknya hanya terpaut 3 tahun dariku, membuat kita lebih dekat dibandingkan dengan kakak-kakaku yang lain. Kita berdua lahir di Bandung, sedangkan yang lain di Solo. Yaa, meskipun apabila dikatakan demikian dia ga terima, dia selalu bilang, "kaka lahir di Kota Bandung, kamu di Majalaya, Beda!" dan aku selalu balas dengan nada gamau kalah "Kalo gitu yauda sana kaka tinggal di kota Bandung aja, ngapain tinggal di Majalaya?" begitulah kira-kira percakapan menyebalkan kami dulu yang sering buat kami berantam. Sering berantam, kemudian baikan lagi, berantam lagi, kemudian aku nangis, kemudian dia yang dimarahin. haha kayaknya kehidupan kakak beradik dimana-mana sama, apapun kesalahannya, yang jadi kakak yang selalu dimarahin, tapi yaa itu aku selalu gak kapok untuk dekat-dekat dengan dia, yaa meskipun endingnya selalu sama. NANGIS. haha 

Aku dan kak Amat (panggilanku untuknya disaat dia dikenal dengan panggilan Ridho) adalah anak gendut yang terkenal di SD, karena kami sama-sama gendut, sering boncengan naik sepeda ke sekolah bareng, saat ini aku sedang flashback mengingat bagaimana bisa aku mau dibonceng dia, di depan pula, dengan kondisi badan kami yang seperti itu, gak aneh kalo dulu kami sering jatoh, tapi yaa itu, lagi-lagi aku gak pernah kapok dibuatnya. Haha

Adalah Kak Amat orang yang paling jahil di dunia ini, cuma dia yang paling sering bikin aku nangis gara-gara mangkok bakso yang aku beli direbut dengan paksa (padahal adeknya belum nyicip dan uang jajannya abis, taulah yaa uang jajan anak SD dulu berapa).

Adalah kak Amat yang suka curang ketika kita sama-sama dikasih uang dengan jumlah yang sama, tapi dia ngaku kalo ga dikasih uang, emang aku mungkin waktu itu polos kali yaa, terus percaya aja, alhasil aku bagi 2 uang yang aku dapat, jadilah dia dapat 3/4 dan aku cuma 1/4 -,-

Adalah kak Amat yang buat lututku banyak bekas jatohnya gara-gara sering ngejar dia akibat kejahilan yang dia lakukan, yaa meskipun dia juga punya bekas di bagian pahanya gara-gara aku nangis, terus ngadu ke mbakku yang lagi nyetrika, dan alhasil ditempelin lah setrika panas oleh mbakku ke pahanya, dan membekas hingga sekarang (haha.. ini bagian paling kocak untuk dikenang), dan sederet kejahilan lainnya yang akan sangat panjang jika dijabarkan satu-satu.

Cerita antara kami berdua banyak ketika SD, karena ketika SMP kita gak pernah bertemu di sekolah, aku masuk SMP dia masuk SMA, dan sejak dia SMA lah kita udah gak pernah berantam, dia sekolah di Cilacap, kita LDRan, sejak saat itu aku banyak kangen sama dia, soalnya gaada yang gangguin aku lagi di rumah, kehidupan aku di rumah menjadi begitu tenang, dan ternyata itu ga asik haha (maunya apasih zii..) Meski saat SMP kita gak berbarengan, tapi tetap namanya kak Amat gak bisa kalo gak meninggalkan bekas yang kadang bikin aku greget dan kadang malu jadi adeknya (haha.. pada saat itu doang kok), kita sekolah di sekolah yang sama, nama kami pun sangat mudah ditebak kalo aku adalah adeknya, yaa.. dia Muhammad Ridho dan aku Fauziah Ridho.. saat aku masuk ke SMP, banyak cewek-cewek yang kirim salam sama dia, ada untungnya buatku, aku jadi dibaik-baikkin sama kakak kelas, haha. Aku juga sering mendengar kiprah dia aktif di pramuka, kenakalan dia di sekolah, rambut panjangnya, celananya yang panjang di bawah lutut, sering di buat merangkak sama guru killer fisika saat itu, padahal guru itu menjadikanku anak kesayangannya sampe Beliau gak percaya kalo aku adalah adeknya haha (duh kaak.. emang bikin maluu cobaa) HAHA, hingga gosip dia suka sama siapa aku mendengar semuanya. Sebegitu famous nya dia duluu, karena kenakalan dan kejailannya sih lebih tepatnya yang membuat dia menjadi terkenal. haha

Waktu berlalu begitu cepat, kakakku yang jail dulu berproses menjadi lebih baik, aku meyakini bahwa semakin berjarak maka semakin menguatkan rasa, karena semenjak kita berjarak banyak hal yang berubah dari dia, ketika aku mulai mengenal kata pacaran dia mulai protektif, bahkan sempat aku disuruh putus, dan aku nurut. Begitu pula dengan dia, setiap dia punya pacar selalu dikenalkan padaku, kalo adeknya gasuka, langsung dia putusin. haha. Aku punya 2 kakak laki-laki yang kalo diantara mereka punya pacar, pacarnya selalu baik-baikkin aku, beliin ini itu~ apakah itu yang namanya modus? wkwkw..

Waktu begitu cepat berlalu, kini aku maupun kak Amat bukan anak SD lagi yang sering berantem, kita justru banyak diskusi, tentang apapun.. termasuk tentang jodoh. Sebelum kak Amat memutuskan untuk memilih satu perempuan sebagai pelabuhan terakhirnya, kak Amat memberikanku teteh yang meskipun gak jadi sebagai kakak ipar, tapi dia tetap jadi tetehku.. dan sekarang tetehnya lagi hamil. huaaa cerita mereka berdua persis seperti lagu Mencintai Kehilangan - Anandito Dwis, berbeda ending-nya tapi ga kalah romantis.. <3 Dari kisah mereka aku mendapat pelajaran bahwa melepaskan adalah salahsatu cara untuk menjaga dan mempersiapkan diri untuk mendapat sesuatu yang lebih indah daripada yang kita bayangkan sebelumnya, (lagi) aku sadar, bahwa Allah adalah Pencipta kita, Ia tahu apa yang terbaik bagi kita, sebagaimana dalam firman Allah dalam QS Al-Baqarah:216

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui”

Janji Allah memang pasti. Ia tidak pernah membuat kecewa hambaNya, terbukti dari tidak bersatunya kak Amat dengan teteh Sany, masing-masing dari mereka sekarang sudah bahagia dengan jalan yang diberikan, Alhamdulillah :)

Keputusan Kak Amat untuk menikah dan memilih cinta pertamanya ketika SMP sempat membuatku ragu, benarkah keputusan yang kak Amat ambil? Tapi kak Amat dengan bijaknya meyakinkan. Perjuangan kak Amat hingga terealisasinya pernikahannya penuh dengan air mata. (ah bagian yang ini gausah dibahas) haha.

Oiia kak Amat milih aku jadi WO nya, haha sempat nolak dengan tegas, aku aja belom nikah masa iya aku bisa mengorganisirnya dengan baik, kak Amat ini antara ngece apa gimana coba kan yaaaahhh ~~ Tapi karena gaada lagi yang bisa diminta tolong akhirnya aku meng-iyakan. Menyiapkan pernikahan itu ternyata mudaaaah kook. Iya mudaah, buktinya banyak yang baru taaruf persiapan 2 minggu, jadi aja tuh pernikahannya. hihi padahal ini bilang mudah karena udah selesai aja acaranya, coba kemaren pas tahapan persiapan, rasanya brrr yang nikah siapa yang riweuh siapa wkwk.. sejak saat menyiapkan pernikahan kak Amat, disitulah aku merealisasikan pernikahan impianku, ditanggal yang banyak angka 7 nya, karena memang aku suka angka 7. Itu adalah guyonan yang aku semogakan sewaktu SMA, aku bilang, nanti aku nikah di tahun 2017, 7 - 7 - 17 , tapi karena sepertinya ga mungkin pada akhirnya aku merealisasikan di tanggal 7 - 1 - 17 , dengan mahar di angka yang sama :') Selain itu yang aku semogakan lagi daridulu, aku ingin salahsatu maharku adalah surat kesukaanku, Ar-Rahman.. dan jreng jreng H-5 aku ditelfon kak Amat kalo dia akan menambahkan maharnya selain seperangkat alat sholat, uang dan emas. Mau nambah apa emang kak? Hafalan Quran 30 Juz? pertanyaanku saat itu pertanyaan iseng sebenernya, terus dia jawab, ga sanggup de kalo itu, kaka mau nambah murojaah Ar-Rahman aja. ngedadak aku speechless. huaaaa kakaaaaaa... sebegitu romantisnyaaaa :'( masih penasaran kok bisa, aku nanya lagi ke Kak Amat, kak sejak kapan ngafalin ituu? dan dia jawab, emang kaka berniat ngasih mahar itu nanti ke istri kakaa. dan makin speechless lah aku dibuatnya. :'(

Pernikahan yang terjadi 7 1 17 kemaren banyak membuat orang lain tercengang, ga percaya, heran, kok bisa? mari kita jabarkan apa saja yang membuat janggal sehingga pernikahan tersebut adalah pernikahan antimainstream yang membuka tahun 2017 dengan membuat tercengang orang-orang sekitar yang mendapatkan kabarnya~

1. Diawali dengan pertukaran proposal diantara masing-masing keduanya, lalu dengan masing-masing drama yang terjadi diantara mereka, pada akhirnya teteh memutuskan untuk tidak meneruskan taarufnya, tapi dengan yakin kak Amat bilang, "aku gaakan mundur" (Kerenn! kali ini bangga punya kakak macam kakak haha)
2. Dan voilaaaa... akhirnya kak Amat benar diterima. meskipun masing-masing diantara mereka gak pernah bertemu kembali setelah 8 tahun yang lalu,  jangankan tatap muka langsung, via videocall atau sejenisnya pun gak pernah. haha
3. Persiapan pernikahan benar-benar dilakukan oleh teteh dan aku.. trus kak Amat? haha dia cuma bisa ngasih komando doang, terima jadi. wes.. -,-
4. Pada saat beli cincin kawin, aku sama teteh liat kanan kiri, perasaan semua orang yang datang kesini dengan berniat membeli cincin kawin sama pasangannya ya? Lah teteh? sama akuu. haha gapapa (sambil puqpuqin teteh)
5. Pada saat lamaran, Kak Amatnya gaada, sehingga keluarga dari pihak perempuan masih bertanya-tanya seperti apa sosok Kak Amat. (Pada saat ini kak amat adalah orang yang paling dipenasaranin oleh banyak orang)
6. Kak Amat baru datang ke Indonesia H-1 pernikahan. fitting baju, silaturahmi, dilakukan pada H-1 itu. dan yang paling keren aku dan kak Amat masih sempat-sempatnya jalan-jalan ke kota, malam-malam nyari barber shop, trus ngambil baju pengantin yang baru selese dijait gara2 pas paginya fitting kegedean, alhasil baru sampe rumah jam 10 malam lebih. haha (luar biasa)
7. Baru ketemu dengan perempuan yang jadi istrinya pas di akad setelah 8 tahun gak ketemu, pasca menikah Kak Amat cuma punya waktu 10 hari di Indonesia, habis itu balik lagi, mereka LDRan, ketemu cuma 10 hari, apa banget kaannn... hahaha

Sebenarnya banyak yang di skip dari cerita di atas, mungkin akan lebih mengena apabila tetehnya langsung yang menulis, aku merangkumnya karena aku termasuk orang yang banyak belajar dari kisah diatas. aku termasuk orang yang menyaksikan surprise yang Allah kasih untuk orang yang aku sayang, sekali lagi janji Allah itu Maha Benar. Gak perlu sedih apabila belum dipertemukan dengan jodohnya, sama sepertiku, semenjak saat itu aku gaakan merisaukan lagi kapan dan dimana aku bertemu dengan jodohku, aku gaakan galau-galau lagi akan hal itu, yaa meskipun lagu-lagu galau masih suka terputar ketika menemani pengerjaan tugas, tapi itu bukan berarti aku sedang galau kok. serius :)

Terus bagaimana pernikahan impianmu zi? masih sama?
Jawabannya, udah beda, pernikahan impianku telah terlaksana kemarin ditanggal 7 1 17 diwakilkan oleh kakak-kakak kesayangan :) sekarang aku lebih berusaha untuk menetralkan hati, mengikhlaskan perasaan, siapapun yang memperjuangkan maka ia layak dipertimbangkan, kapan pun ia datang maka ia layak diperhitungkan, dan bagaimana cara ia datang itu yang masih bersyarat. gampang kok, seiman, sevisi dan ga merokok, selebihnya yuk dicari bersama-sama, yuk belajar bersama-sama, kita hebat bersama-sama :) tapi kalo ada yang datang dengan bawa hafalan ke 67, itu jadi point tambahan wkwk.. berhubung 55 nya udah diduluin sama Kak Amat haha.. Ah intinya, yang belum menemukan yuk samasama memperbaiki diri, menghebatkan diri, karena siapa yang datang pada akhirnya adalah cerminan dari diri kita sendiri :) Oiia ada yang masih sama kok dari pernikahan impianku, ingin pake suntiang, biar berasa benar-benar jadi gadih minang hahahaha ๐Ÿ˜๐Ÿ˜

Kesayangan ๐Ÿ’“๐Ÿ’“๐Ÿ’“๐Ÿ’“

๐Ÿ’“๐Ÿ’“๐Ÿ’“


Bisa tebak aku yang mana? hee



Berterimakasihlah kepada yang sudah datang dan mengetuk pintu hatimu.
Dia adalah orang baik yang mau memperjuangkanmu
bahkan saat kamu tidak percaya kamu layak diperjuangkan.
Berterimakasihlah kepada yang melepaskanmu.
Dia adalah orang baik yang tak ingin terus berdiri di depan pintu 
dan menghalangi kelak yang membukanya.
(Mutia Prawitasari)


Bandung, masih dengan angka kesukaan 17 - 1 - 17
๐Ÿ’“๐Ÿ’“๐Ÿ’“๐Ÿ’“

1 komentar:

  1. mau niakh?? bingung cri cincin??? tak pelu susah" cukup
    buka ajj web kami di
    https://dodolperak.com
    https://cincinkawingolda.com
    melayani pembuatan cincin dari bahan emas, perak, palladium
    dengan harga terbaik dan hasil yang memuaskan

    BalasHapus