Kamis, 29 Desember 2011

Wasiat kepada Rasulullah

Dari Nabi SAW., "Pada waktu malam saya diisra'kan sampai ke langit, Allah SWT telah memberikan lima wasiat, diantaranya :

  • Janganlah engkau gantungkan hatimu kepada dunia karena sesungguhnya Aku tidak menjadikan dunia ini untuk engkau.
  • Jadikan cintamu kepada-Ku, sebab tempat kembalimu adalah kepada-Ku
  • Bersungguh-sungguhlah engkau mencari Syurga
  • Putuskan harapan dari makhluk karena sesungguhnya mereka itu sedikitpun tidak ada kuasa di tangan mereka.
  • Rajinlah mengerjakan sembahyang tahajjud karena sesungguhnya pertolongan itu berserta qiamullail.
Ibrahin bin Adham berkata, "Telah datang kepadaku beberapa orang tetamu, dan saya tahu mereka itu adalah wakil guru tariqat. Saya berkata kepada mereka, berikanlah nasihat yang berguna kepada saya, yang akan membuat saya takut kepada Allah SWT.

Lalu mereka berkata, "Kami wasiatkan kepada kamu 7 perkara, yaitu :
  • Orang yang banyak bicaranya janganlah kamu harapkan sangat kesedaran hatinya
  • Orang yang banyak makan janganlah kamu harapkan sangat kata-kata himat darinya.
  • Orang-orang yang banyak bergaul dengan manusia janganlah kamu harapkan sangat kemanisan ibadahnya
  • Orang yang cinta kepada dunia janganlah kamu harapkan sangat khusnul khatimahnya
  • Orang yang bodoh janganlah kamu harapkan sangat akan hidup hatinya
  • Orang yang memilih berkawan dengan orang yang zalim janganlah kamu harapkan sangat kelurusan agamanya.
  • Orang yang mencari keRidhoan manusia janganlah kamu harapkan sangat keRidhoan Allah SWT dari padanya.

Pesan itu menyemangatiku Ayah :)

Pesan dari ayah ku

Kita diibaratkan seekor burung


Seandainya kita ingin jadi burung yang di sawah-sawah yang kerjaannya hanya mencari padi yaa kapasitas terbangnya hanya segitu, ia hanya tahu apa yang di sekitarnya itu tanpa tau dunia lebih luas lagi..

Tapi seandainya kita ingin jadi burung yang terbang tinggi dengan kedua sayapnya yang kokoh
Tentu ia akan dapatkan suatu hal yang lebih, dibandingkan dengan burung yang sekedar terbang di sawah saja.
Burung itu akan hendak pergi kemana cuma dia yang tau, karena dia yang mengendalikan sayapnya..
Tapi terkadang tentu burung itu terbawa angin.. entah angin membawanya ke suatu tempat yang indah atau mungkin malah membawanya ke tempat yang buruk sekalipun..
itu semua dikembalikan pada kemampuan mengendalikan kedua sayapnya.. :)
Toh semua nya pasti ada resiko,

Kalau disambung dengan perkataan dosen tadi..
orang-orang terkadang hanya ingin seperti hukum ekonomi 
"Pengeluaran sekecil mungkin, tetapi untung yang sebesar-besarnya"
Yaa.. itu sih semua orang menginginkannya..
Namun dalam kenyataannya gak mungkin seperti itu
Seberapapun hasil yang kita dapat itulah hasil dari apa yang kita perjuangkan..

Tinggal kita mengupayakan semua cita-cita dan mimpi-mimpi agar menjadi kenyataan..
ambisi perlu, tetapi jangan menjadi orang yang ambisius. :)

Bismillah.. semoga kita termasuk orang-orang yang selalu diRidhoi Allah SWT dalam setiap langkah kita, aamiin

Rabu, 28 Desember 2011

Al-Qur'an sebagai pembela

Abu Umamah r.a berkata : "Rasulullah SAW telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari Al-Qur'an, setelah itu Rasulullah SAW memberitahu tentang kelebihan Al-Qur'an."

Telah bersabda Rasulullah SAW : "Belajarlah kamu akan Al-Qur'an, di akhirat nanti dia akan datang kepada ahli-ahlinya, yang mana kala itu orang sangat memerlukannya."

Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia bertanya, "Kenalkah kamu kepadaku?" Maka orang yang pernah membaca akan menjawab : "Siapakah kamu?"
Maka berkata Al-Qur'an : "AKulah yang kamu cintai dan kamu sanjung, dan juga telah bangun malam untukku dan kamu juga pernah membacaku di waktu siang hari."

Kemudian berkata orang yang pernah membaca Al-Qur'an iu : "Adakah kamu Al-Qur'an?" Lalu Al-Qur'an mengakui dan menuntun orang yang pernah membaca menghadap Allah SWT. Lalu orang itu diberi kerajaan di tangan kanan dan kekal di tangan kirinya, kemudian dia meletakkan mahkota di atas kepalanya.

Pada ayah dan ibunya pula yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda, sehingga keduanya bertanya : "Dari manakah kami memperoleh ini semua? padahal amal kami tidak sampai ini?"

Lalu dijawab : "Kamu diberi ini semua karena anak kamu telah mempelajari Al-Qur'an"

Subhanallah.. 

QS AL-BAQARAH 285-286 :)

Allah SWT berfirman dalam QS Al-Baqarah 285-286


ءَامَنَ الرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ ءَامَنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا

غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ {285

لاَ يُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا

رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَآ أَنتَ مَوْلاَنَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ{286

Yang artinya : 

“Rasul telah beriman kepada al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan),’Kami tidak membeda-bedakan antara seserangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya,’ dan mereka mengatakan,’Kami dengar dan kami ta’at.’ (Mereka berdoa),’Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa):”Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

Pelajaran yang diambil dari kuliah tadi pagi 

Sebagai manusia ada 5 ciri keberadaannya di dalam masyarakat..

  • Keberadaannya itu WAJIB.. jika dalam suatu perkumpulan tidak ada dia, maka ia akan ditanya-tanya kenapa tidak hadir.. dan perkumpulan itu tak akan jalan tanpa adanya dia..
  • Keberadaannya itu SUNAH.. jika dia tidak ada dalam suatu perkumpulan tidak apa-apa, tapi Jauh lebih baik jika dia ada.. 
  • Keberadanya itu MUBAH.. ada atau pun tidak ada dia gapapa.. 
  • Keberadaannya itu MAKRUH.. Jika dia ada gapapa, tapi Juah lebih baik jika dia tidak ada..
  • Keberadaannya itu HARAM.. Orang-orang sangat tidak mengharapkan dia ada di tengah-tengah perkumpulan hmm naudzubillah...

Herbarium


Herbarium
·           APA ITU HERBARIUM?
Herbarium berasal dari kata
·         Hortus
·         Botanicus
Artinya kebun botani yang dikeringkan.
Secara sederhana yang dimaksud herbarium adalah koleksi spesimen yang telah dikeringkan, biasanya disusun berdasarkan sistem klasifikasi.