Senin, 25 November 2013

Catatan Kecil Seorang Anak untuk Kedua Malaikatnya :")

Ini cerita berawal ketika aku menginjakkan kakiku di desa dimana tempat aku dilahirkan. Desa yang selalu aku rindukan setiap waktunya. Desa yang penuh kenangan. Desa dimana aku mendapatkan cinta yang merupakan perwujudan nyata cinta yang diberikan dari Yang Maha Cinta. 

Angin dini hari di saat aku turun dari Bus masih seperti biasa. masih tetap sejuk, masih seperti dulu, masih jadi udara yang menyejukkan dan batinku melirih, Rabbi... terimakasih hamba masih diberi kesempatan untuk mengunjungi desa ini. Desaku tercinta.

Dan pada saat telah tiba di depan rumah yang selama belasan tahun menjadi tempat berteduhku, batinku semakin melirih. Rabbi... terimakasih aku masih bisa menapakkan kakiku di rumah yang penuh canda tawa di dalamnya. dan saat itu mataku tidak lepas dari sosok yang sedang menyapu halaman rumah, ketika itu tidak terlihat jelas siapa sosok itu, semakin mendekat, semakin jelas. Iya itu Bunda.. Bunda yang namanya selalu kusebut dalam munajatku kepada Yang Maha Cinta. Tapi, terlihat beda melihat bunda saat aku bertemu bunda untuk pertamakalinya setelah 2,5 bulan tidak bertatap muka dengannya. Bunda terlihat kurus, pipinya cekung, ada lingkar hitam di bawah matanya, tidak seperti ketika aku bertemu bunda terakhir kali sebelum aku berangkat meninggalkannya, tubuhnya masih terlihat tegar, masih terlihat segar, berbeda dengan sosok yang ada dihadapanku saat ini. Namun ada satu hal yang tidak pernah berubah, Mata Bunda. Iya mata bunda selalu bersinar, mata bunda selalu menyejukkan. Pancaran mata itu yang selalu membuatku kangen Bunda.. :")

Gak mau menampakkan wajah sedih, aku memanggil bunda dengan ceria.. "Bundaaaaaaaa...." seruku dari kejauhan, dan seketika bunda berbalik dan langsung memelukku erat. Eraaatt sekali, pelukan pagi itu terasa berbeda. Bunda seolah berbicara lewat pelukan itu, dan itu terjadi dengan durasi yang cukup lama.. ahh bunda.. betapa nyamannya ada dalam dekapanmu. dalam dekapan itu bunda bilang.. "anakku akhirnya datang..." ahhh air mata yang sedari tadi aku tahan akhirnya tumpah juga. Ini pagi paling mengharukan Rabbiiii.... :")

Bunda mengajakku masuk dan beliau langsung ke dapur untuk membuatkan aku segelas susu milo. iya bunda berlaku seolah tidak terjadi apa-apa pada dirinya. Beliau masih memperlakukan anaknya seolah anaknya masih berusia 5 tahun.. Bundaaaaa... uzi mencintaimu :")
Dan ketika bunda kembali dengan membawa gelas berisi susu, aku langsung bilang.. "bundaa.. kenapa bunda jadi kurus? tuh liat pipi bunda, udah cekung..." dan bunda cuma jawab.. "Iya nzie gapapa, biar nanti orang gak keberatan ngangkat bunda pake keranda..." saat bunda bilang seperti itu aku cuma bisa terdiam. Iya terdiam mencerna kata-kata bunda barusan, tanpa menghiraukan kalimat selanjutnya yang bunda ucapkan. Lagi. Air mata ini mengalir lagi, dan semakin deras..  

____

Ayah menceritakan semua kondisi bunda saat ini, bunda yang harus selalu konsumsi obat, bunda yang harus bedrest, bunda yang gak boleh mendengar kabar yang membuatnya terlalu senang/terlalu sedih. Dari cerita ayah, aku tau ayah juga sedang takut kehilangan bunda (lagi). Ayah trauma kejadian 21 tahun lalu sebelum aku lahir di dunia ini terulang lagi. Kejadian dimana ayah sudah ikhlas jika Yang Maha Cinta mengambil bunda untuk saat itu. Ketika harapan bunda hanya beberapa persen saja. Tapi, Allah belum mengizinkan Bunda untuk pergi saat itu, bunda diberi mukjizat untuk tetap hidup dan melahirkan aku di dunia ini. 


Ahhh... Rabbiiii.... kalau uzi boleh meminta, uzi pengen Bunda sembuh, uzi pengen bunda seperti dulu. meskipun umur bunda udah 58 lebih, uzi pengen selalu bersama bunda.. Uzi gamau kehilangan bunda Rabbi... dan uzi pengen banget bahagiain Bunda, Ayah di hari tuanya. Maka dari itu Rabbi... sehatkan Bunda, sehatkan Ayah.. jauhkan segala macam penyakit pada keduanya.. Rabbi.... uzi masih pengen bersama mereka, uzi ingin melafalkan kalimat Labaik allahumma labaik. Labaikala syarikalabaik. Innal hamda wa ni'mata. Laka wal mulk la syarîka la bersama mereka di Tahun 2015. Rabbi.. sampaikan uzi pada waktu itu. waktu dimana Bunda, Ayah, Uzi bersama-sama menghadap pada Kiblat semua Muslim di dunia. :') Rabbi.... dengan merapal kata semoga, berharap Engkau mengabulkannya. :")

Kamis, 03 Oktober 2013

Catatan Harian Ziaah :"

Hari ini, Kamis, 3 Oktober 2013 aku banyak dapat pelajaran berharga dari dosen yang ngga hanya mengajar bagaimana dan seperti apa ilmu teknologi kosmetik, lebih dari itu, beliau mengajarkanku bagaimana untuk semakin mencintai Qalam Allah..

Bermula dari kecintaan dan tekadku untuk menghafal Al-Quran, sedikit demi sedikit, berniat hanya untuk disetor pada Allah ketika aku terbangun dan ketika aku hendak beranjak memejamkan mata. Simpel. hanya itu tujuanku, berharap dengan seperti itu Allah selalu menemaniku setiap saat, dengan membaca FirmanNya aku hanya ingin senantiasa didekap oleh Allah, berharap aku tidak pernah merasa sendiri dikala aku jauh dari kedua malaikatku, ayah ibu. Hanya itu ! Tapi Allah sungguhhh MAHA CINTA, Allah tidak akan mengabaikan hamba Yang Mencintai-Nya, Allah memberi rezeki yang tidak terduga, hari ini aku mendapat uang 100.000 hanya untuk membaca salah satu ayat di Kitab Cinta-Nya, hanya itu ! bukan seberapa besar nominalnya, sungguh aku tidak melihat dari banyaknya, tapi dari cara bagaimana aku mendapatkannya itu yang membuat aku terharu sampai detik ini.. 

Gini mungkin ya salah satu cara Allah mengasihi hambaNya? :" Ya Rabbi... sungguh uzi gak bisa berkata apa-apa lagi selain berucap Alhamdulillah, gak cuma sekali uzi mendapat rezeki dari apa yang telah uzi hafal, dan itu semakin membuat rasa syukurku pada Engkau semakin banyak Ya Rabbi.. :')

Yaa Allah.. jika hamba boleh meminta, permudah jalan orang yang selalu Mengingat-Mu, Mencintai-Mu, Mencintai Qalam-Mu. Permudah pula jalan orang yang selalu menjadi perantara-Mu dalam memberikan rezeki pada hamba, termasuk dosen ku Mas Lutfi Chabib yang hari ini menjadi jalan rezeki Mu pada hamba, beri rezeki lebih untuknya Rabbi, permudah urusannya, dan selalu berkahi dan ridhoi beliau dalam perjalanan hidupnya. :")

Allah.... rezeki ini uzi simpan yaaa, setengahnya untuk tabungan uzi berkunjung ke rumah Mu, Baitullah setelah S1 Farmasi, setengah lagi uzi sedekahkan untuk orang yang layak menerimanya, sesuai amanah dari pemberinya. 

Allah... Istiqamahkan uzi, tetapkan hati uzi untuk selalu Mencintai-Mu, gak berpaling dari-Mu, bantu uzi untuk selalu memperbaiki diri, jangan biarkan uzi sendiri, jangan biarkan uzi menangis sendiri, dekap uzi Rabbi.... uzi yakin tidak ada yang uzi miliki jika uzi memiliki Engkau... Rabbi... hamba Mencintai-Mu. :')

Jumat, 05 Juli 2013

aku, kamu, dan BBM

Tepat tanggal 22 Juni 2013 pukul 00.00 WIB bapak presiden Indonesia secara resmi menaikkan harga BBM dari 4500 ke 6500 Rupiah, sekilas diliat dari harganya sih gak terlalu bikin khawatir, toh cuma naik 2000... awalnya hanya bisa "positif thinking" aja... masih woles woles aja, bahkan sempat berucap, "Jikaa bapak presiden menaikkan harga BBM demi menstabilkan keuangan Negara, aku ikhlas... tapi jika harga BBM dinaikkan untuk memuaskan para pejabat tinggi yang tidak memiliki hati nurani aku murka..."
Bijak banget kan aku saat ditanya tentang komentarku tentang kenaikkan harga BBM.. mungkin hal serupa dirasakan sama yang mewawancaraiku.. mungkin dalam hatinya bergumam "kamu belum merasakan dampak kenaikannya sihhh..."
Ohh... (mungkin) karena gumaman orang yang mendengar komentarku yang sok bijak itu aku merasakan sendiri akibatnya.. 
Pertama. Saat si "Siti" sebutan untuk motor merah yang selalu setia menemani hari-hariku kemana pun dan kapan pun aku butuhkan meminta untuk minum, dan dengan segera aku memenuhi permintaannya itu. Berjalan berdua dengan Siti ke tempat minuman si Siti dijual, jarak 2 km yang ditempuh untuk memuaskan keinginan si Siti sambil bernyanyi dan diiringi dengan hembusan angin sepoi-sepoi, terasa sangat romantis... dan ketika sampai tempat tujuan, belum menemukan hal yang aneh.. sampai saat si Siti selesai diisi, keanehan itu mulai muncul jreng jreng jreng....... terpampang jelas disana angka menunjukan 18.000 , sontak dong aku kaget, si siti biasanya cuma belanja 10.000 lebih dikit sekarang naik drastis... cuma bisa bilang wooww... sambil ngelus si siti sambil bergumam "wahhh siti, harga minummu naik... kalo aku jarang beliin kamu minum lagi, kamu jangan protes yaaa... minumnya dihemat yaaa..." akhirnya aku dan siti pulang dengan diam seribu bahasa. :(
Kedua. Ini terjadi saat aku kelaparan. ditemani dengan siti dan teman seperjuanganku dalam susah, sebut saja dia "tante nenek", kenapa saya panggil dia tante nenek karena dia kaya tante-tante dan kaya nenek-nenek.. hahaha seandainya dia baca tulisan saya ini saya yakin dia bakalan memaki saya seperti nenek memaki cucunya haha... tapi tante nenek yang satu ini adalah tante nenek yang keren.. karena dia mau diajak hidup susah sama saya haha.... disaat kondisi yang membuat lambung mencicuit cuit.. kami bertiga melaju ke sebuah tempat jualan makanan favorit kami.. makanannya sih favorit tapii.. harganya itu loh yang gak favorit... untuk ukuran kami sebagai mahasiswa Jogja harga 12.000 itu harga mahal lohh... dan tolong harga ini jangan dibandingkan dengan harga di kampung halamanku Bandung yang dengan harga segitu mungkin cuma cukup buat beli bala-bala hehe tapi disini dengan harga 12.000 kita bisa makan makanan seafood asam manis... ohh saat menemukan makanan yang berbau udang, cumi, sungguhh itu adalah nikmat Allah yang tidak bisa didustakan, dan sekali lagi saya tekankan. itu hanya berlaku untuk saya dan tante nenek. Dengan hati yang senang tapi dengan sedikit sedih karena saya dan tante nenek harus mengeluarkan uang 12ribu untuk sekali makan yang biasanya itu uang cukup untuk 2 kali makan , tapi aku mengucap pada tante nenek, gapapa yaa te, kita kan lagi ujian, sekali-kali memanjakan tubuh kita dengan makanan enak gaakan mengacaukan perekonomian kita. dan tante nenek mengangguk meskipun anggukannya tidak mencerminkan ke ikhlasan.... masuk dengan langkah yang mantap dan langsung disambut dengan senyum ramah bapak penjualnya, bapak penjualnya menyodorkan kami kertas dan pulpen.. langsung saya menuju ke tempat biasa kami duduk, dan seketika saya kaget.... karena kertas daftar harga menu sudah digantiiii.... dan itu pun membuat tante nenek juga gak kalah shock sama sayaa.... ohhhhh perasaan sudah mulai gak tenang... dan benar saja ketika saya membukanya, daftar harga disana baru semuaaaa... dan benar-benar bikin lutut lemes saat liat makanan favorit kami naik menjadi 15.000... huaaaa pengen nangis dong, pengen nangisss.... itu juga dirasain tante nenek.. bahkan tante nenek sempat menawarkan untuk keluar saja dari tempat yang menyeramkan ini. tapi... malu tanteee... kita sudah masuk dan membawa kertas pulpen yang disodorkan bapaknya.. keadaan itu sungguh membuat perut yang tadinya bersiul-siul, tiba-tiba bungkam seketika.
Dengan sikap pasrah, saya mulai mencari harga termurah di daftar menu tersebut, dan menemukan harga nasi goreng telur dengan harga 8000.. tante nenek mengikuti apa yang aku pesan dan akhirnya kita makan dengan hati yang tersayat-sayat karena tidak jadi makan udang cumi asam manis yang kita idam-idamkan.

Kisah di atas hanya segelintir dari kisah yang aku alami semenjak bapak Presiden menaikkan harga BBM. Apakah hal serupa dialami juga oleh kalian? apa hanya aku dan tante nenek saja yang merasakan? oh.. perasaan tersiksa ini bukan karena uang bulanan kami yang tidak cukup untuk makan-makanan enak. bukan... tapi ini terjadi karena kita menghargai uang, karena prinsip kita selagi bisa makan makanan enak yang murah dan sehat kenapa harus memilih makanan yang mahal? dan kita bersikap kaya gini karena kita mempunyai mimpi yang besar. dan uang yang kita hemat-in adalah salah satu untuk mewujudkan mimpi besar kita, berpegang teguh kalau selagi jadi mahasiswa hidup harus prihatin dulu. mudah-mudahan prinsip itu membawa kita pada mimpi yang kami idamkan :" tapi bapak Presiden sedang mengguncang prinsip kami, aahh... bapak.... bapak merasakan apa yang kami rasakan tidak? kok saya masih melihat orang-orang yang duduk manis disana masih hidup berfoya-foya? apakah kenaikan BBM ini adalah keputusan yang tepat? Saya sebagai rakyat dari sebuah Negara yang Bapak pimpin hanya bisa berdoa, semoga bapak bisa amanah dan bisa mempertanggungjawabkan semuanya di hadapan Yang Maha Kuasa (kelak) :"

Kamis, 06 Juni 2013

Pelajaran Berharga di Hari Isra Mi'raj

Hari ini, tanggal 6 Juni 2013 bertepatan dengan hari dimana Isra Mi'rajnya Rasulullah SAW aku ngerasa sediiiihh banget.. ini untuk pertama kalinya aku menghilangkan sesuatu karena kesalahan aku, iyaa kesalahan aku, kenapa aku begitu ceroboh? kenapa aku selalu menganggap kalo semua orang itu baik? karena menganggap semua orang baik makanya HP yang aku beli dari uang beasiswaku hilang begitu saja... baruuu saja 2 bulan aku merasakan senengnya punya sesuatu yang didapat tanpa mengajukan proposal sama mama papa, baru saja aku bangga kalo aku bisa membeli suatu yang aku butuhkan sendiri.. Tapi, mungkin disana letak kesalahannya, Fauziah Ridho terlalu sombong... terlalu bangga atas apa yang di dapat... ahh Rabbi..... maafin uzi :'( 
Sekarang HP nya udah hilang, masih belum ikhlas , tapi.. uzi harus ikhlas, segalanya sudah direncanakan Allah, ini yang terbaik buat uzi, ini teguran buat uzi, ini bukti kalau Allah masih sayang uzi, perlahan... nabung lagi biar kelak dapat yang lebih baik... dan buat yang mengambil HPnya, uzi tau... kamu mengambil ini bukan tanpa alasan, mungkin karena himpitan ekonomi, mudah2an saat kamu menjualnya, hasil yang kamu dapat bermanfaat, jangan dipake buat maksiat yaaa jika iya uzi akan semakin gak ikhlas, tapi sekiranya dipakai buat sesuatu yang bermanfaat, uzi mencoba ikhlas, dan uzi mendoakan semoga kamu mendapatkan jalan untuk mendapatkan rezeki yang halal..... Man Shabara Zhafira... Orang sabar pasti akan beruntung... :") ada hikmah dan pelajaran dari semua ini, semoga Allah mengganti dengan suatu yang lebih baik lagi aamiin :")

Minggu, 28 April 2013

Renungan Sejenak Sebelum UTS... :")

Hallo... lagi pengen nulis nih, lagi pengen curhat, lagi pengen ngadu, iya sih hanya Allah satu-satunya tempat ngadu yang paling bisa diandalkan, tanpa merasa takut akan bocor pada makhluk :")
seminggu ini aku bakalan bertahan di depan lepi, bacain satu2 materi dosen yang luar biasa tebelnya, sebanding lah dengan tebelnya Farmakope... yaa semoga Allah senantiasa memberikanku ketetapan hati untuk istiqomah... :") aamiin... tapi entah rasanya ada yang kurang jika belum menuliskan ini, ini ditulis disela-sela aku sedang belajar Analisis Fisikokimia.... ini terkait dengan (alm) Ust Jefry Al-Buchori.. berat rasanya menuliskan title baru di depan nama ustadz gaul itu, almarhum.. yaa itu adalah gelar terakhir yang bakalan didapat oleh setiap makhluk bernyawa, terutama manusia... mendengar kematiannya yang secara tiba-tiba jumat dini hari kemarin (26/04/2013) sungguh membuatku benar-benar kaget, ketika pagi itu langsung aku menghidupkan tv, sosmed, untuk memastikan kalau yang meninggal itu benar-benar Uje... gak percaya, sampai tak terasa air mata pun mengalir... bukan.. bukan karena aku cengeng, tapi ini berarti islam telah kehilangan salahsatu penyebar diin Allah... Takdir Allah memang tiada terduga, dengan meninggalnya Uje yang begitu mendadak, menandakan bahwa Allah Maha Kuasa Atas Segala Sesuatu... tak berhenti aku terus mencari berita di tv, subhanallah.... orang yang menyolatkan, mengantarkan jenazahnya begituuuu teramat banyak... dalam hatiku berlirih, "Rabbi.... jika orang baik meninggal, semua orang pun menangis kehilangan yaaa... akankah suatu saat jika yang meninggal itu aku, apakah aku akan diperlakukan seperti itu juga?" lirihan itu semakin membuat butiran bening membasahi pipiku... banyak hal yang membuat aku iri dengan Uje, selain banyaknya yang menangisi kepergian Beliau, Beliau juga teramat cinta pada Rabb dan Rasulnya, sampai puisi yang sering ia baca berulang-ulang.... 

Siapakah Engkau Yaa Muhammad?
Begitu dahsyatnya Engkau berada di relung hati kami..
Seluruh para penghuni alam ini membicarakan Engkau...
Jika bukan karena Engkau Yaa Muhammad...
Sungguh kami tidak akan pernah mengenal Rabb kami...

Duhai Allah.....
Maukah Engkau menghadirkan Beliau dalam mimpi kami?
Memandang kesejukan wajahNya dalam pelukan hati
Mendengar kemerduan suaraNya memanggil Engkau..
Sebentaaaaaaarrrrrrr saja Ya Allah.....

Duhai Allah...
Semoga Engkau bangkitkan kami dalam barisan yang sama bersama Rasul kami..
Ya Habibi Ya Rasulullah....

Dari Yang MerindukanMu_

Jadi pantas kalau beliau disayang semua orang, pantas jika orang merasa kehilangan beliau, nah... dari peristiwa meninggalnya Uje yang begitu mendadak, sekarang aku berkaca... "ziahh.... apakah yang sudah kamu lakukan sudah sama persis seperti Orang-orang yang Merindukan Rabb dan Rasullullah? apakah perilakumu sudah pantas dikatakan kalo kamu cinta akan Rabb dan Rasulullah? apakah kecintaanmu pada Allah dan Rasulullah hanya sebatas ucapan semata? apa bukti yang sudah kamu kasih kalo kamu Rinduu akan Allah dan Rasulullah? apa ziaahh? apaaaaa?"....... Astagfirullah..... Astagfirullah... Astagfirullah.... Rabbi... hamba Mohon ampun... mata, lisan, pendengaran seringkali lalai dalam mengingatMu, tangan kaki seringkali berpaling dari jalanMu... Terimakasih Rabbi... setidaknya Engkau masih selalu mengingatkan hamba, mengajak hamba kembali untuk kempali padaMu.. Tuntun hamba Rabbi.... tuntun hamba agar selalu mencintaiMu... :")

Selasa, 19 Maret 2013

Catatan Kecil Tentang si Anak :')

Halooo....
Malam ini mood saya buat nulis berasa sedang berada di puncak paling tinggi, dan akan segera diterbangkan oleh angin apabila tidak dituangkan di blog tercinta, hahaa.. lebay tapi begitulah adanya, bermula ketika malam ini hujan mengguyur Kaliurang yang membuatku terpaksa memakan popmie, yaa terpaksa, popmie disaat-saat seperti ini bagaikan makanan berharga dan makanan terenak yang bisa menolong perutku ketika sedang memberontak. Tapi yasudahlah, bersyukur, setidaknya malam ini aku masih bisa tidur dengan perut berisi, alhamdulillah :)

Oiiya... kuliah hari ini bener-bener berharga buatku, padahal hari ini matakuliah 5 sks, dan 1 praktikum, belum lagi kumpul kelompok buat revisi proposal PKM, yang membutuhkan waktu dari jam 7 pagi hingga 7 malam, hal yang biasa untuk mahasiswa, bagiku, jika orang yang ngakunya mahasiswa tapi banyak ngeluh tentang aktivitasnya, jiwa kemahasiswaannya perlu diragukan.

Apa yang membuat kuliah ini spesial dari kuliah-kuliah sebelumnya?
Hari ini ketika memasuki kelas untuk kuliah 'Mikrobiologi-Parasitologi' awalnya ada sedikit malas, mungkin syetan sedang berusaha mempengaruhiku dan mencoba untuk membelokkan niat awalku dari jalan lurus menuntut ilmu ikhlas karena Allah SWT, maklum, dalam bayangan dengan bobot 3 sks, matakuliah itu akan menjemukan, tapi tidak dalam kenyataannya.
Duduk manis di barisan ketiga cukup bisa melihat dosen di depan, dosen berbadan mungil, dan imut itu sangat semangat membuka perkuliahan, tapi semangat yang beliau kobarkan bukan semangat yang berapi-api seperti para pahlawan perjuangan dalam menghadapi musuh di hadapannya dengan suara yang lantang memberikan orasi, semangat itu berbeda, suaranya yang lembut itulah yang menggugahkan semangatku yang sempat 'hampir' luntur.

Hal pertama yang dilakukan dalam membuka perkuliahan adalah memberikan suntikan semangat pada mahasiswa, khususnya aku, untuk memperbaiki akhlak, dan memperkuat aqidah. Itu yang membuatku tidak menyesal masuk UII saat ini, disini bukan hanya saja mengasah kecerdasan intelektual, namun kecerdasan emosional dan spiritual juga tidak dilupakan, itu yang ditanamkan para dosen UII pada hati kami para mahasiswanya, tidak berasa 1,5 jam dosen imut itu bercerita, cerita yang sangat menginspirasi dan membuatku berkaca tentang ibadah dan kelakuanku yang kurang pantas selama ini.

Cerita yang mengesankan adalah :

"Alkisah, hidup sebuah keluarga, suami istri dengan seorang anak yang sangat berbahagia, anaknya masih duduk di sekolah Taman Kanak-kanak, dan ayah ibunya bekerja disebuah perusahaan yang sama, karir orangtua sang anak lambat laun makin memuncak, sehingga suatu saat bos dari perusahaan tersebut mengutus keduanya untuk dinas ke luar kota selama 2 minggu, galau lah kedua orang tua dari sang anak tersebut, galau karena harus memilih untuk meninggalkan anak semata wayangnya untuk menunaikan amanah yang diberikan bos kepada mereka. Sebelum pulang ke rumah, karena dedikasi keduanya kepada perusahaan, si bos memberikan sebuah mobil edisi terbaru berwarna putih untuk digunakan oleh mereka sebagai mestinya. Sesampainya di rumah anak semata wayangnya itu menyambut kedatangan orang tuanya dengan hati suka cita apalagi ayahnya membawa mobil baru. Ketika turun dari mobil sang ibu mencium anaknya penuh kasih dan menyampaikan pada sang anak untuk berpamitan karena ada tugas dinas, untungnya sang anak mengizinkan dan masih tetap gembira karena terbayang di fikirannya setelah ayah ibunya pulang, ia akan dibawa jalan-jalan oleh orangtuanya. saking bahagianya sang anak bernyanyi-nyanyi sambil memukul-mukul suatu barang dengan batang ranting yang ia ambil di taman, ketika itu orangtuanya masuk ke dalam rumah untuk packing, si anak masih bernyanyi, dan sekarang yang dijadiin drum oleh si anak adalah mobil baru ayahnya, sehingga mobil itu pun tergores-gores, tapi si anak tidak menyadarinya. Ketika ayahnya keluar, bukan main kaget dan marahnya si ayah melihat mobilnya telah cacat oleh si anak, dan dengan emosi yang tinggi, si ayah memukul si anak dengan ranting yang ada di tangan si anak dengan keras, "Ade nakal, ade nakal, ade nakal..." kata si ayah, sang anak masuk ke dalam rumah sambil menangis dan menutup luka akibat pukulan sang ayah. Karena ayah dan ibunya sedang buru-buru untuk pergi, si ibu menyuruh pembantu rumahnya untuk mengecek si anak.


Beberapa hari si anak gak mau keluar kamar, sampai si anak demam, pembantu rumah yang merawat anak tersebut hanya memberi obat biasa, namun si anak bukannya sembuh tapi demamnya semakin tinggi, kondisi seperti itu membuat si bibi panik dan menelpon ibu si anak, dengan izin dari si ibu, si anak di bawa ke rumah sakit. Ketika beberapa hari kemudian kedua orang tua itu baru pulang dan segera ke rumah sakit untuk menemui dokter, dan dokter pun berkata bahwa demam yang diderita si anak akibat infeksi yang sampai tulang dari luka di tangannya, sehingga tangan anak itu harus diamputasi karena jika tidak akan menjalar ke organ tubuh lain, berita tersebut sontak membuat si ayah terpukul. Tersadar bahwa luka itu adalah karena pukulan beberapa hari lalu. Ketika selesai operasi, dan si anak telah siuman, si ayah masuk menemui si anak, si anak langsung berkata "Ayah... maafin ade, ade janji gak akan nakal lagi, gak akan rusakin mobil ayah lagi, tapi ade mohon, kembalikan tangan ade...."


Mendengar cerita tersebut, bulu romaku langsung merinding, hanya karena kemarahan sesaat, menimbulkan perasaan sesak, dan penyesalan luar biasa mendalam. Itulah yang disampaikan dosenku, hikmah yang bisa diambil adalah jangan sampai amarah menguasai diri, karena akibat marah itu fatal. Subhanallah.... Astagfirullah.... :")


Jumat, 08 Maret 2013

Liburan Berakhir.... :)

Sekilas liat kalender, dan ternyata ini adalah malam terakhirku di rumah, rumah yang banyak kenangan, meskipun sebuah rumah yang sederhana, jauh dari kesan mewah, namun sungguh ini rumah sangat nyaman, sebuah rumah yang telah membesarkanku, mengajarkanku, dan melindungiku dari kejamnya dunia, *halah.. tapi memang itulah kenyataannya, rumah ini terlalu bersejarah dalam hidupku, dan berat hati rasanya untuk meninggalkan rumah yang seolah berkata dalam melepas kepergianku, "pergilah... kejar impianmu, dan kembalilah saat impianmu telah berubah menjadi kenyataan..." kata-kata itu seolah berulang kali diucapkan, menggema di seluruh sudut, dan langsung terdengar hingga relung hati terdalam.. 

Di liburan kali ini banyak sekali pelajaran, kenangan, yang bisa aku tambahkan lagi pada urutan sejarah pengalaman hidupku, dimulai dari menginjakkan kaki di kota Bercahaya, merasakan hembusan angin dari pantai Teluk Penyuk dan melihat dari beberapa meter saja pulau Nusakambangan, merasakan wisata kuliner 'seafood' yang luar biasa mampu menggoyangkan lidah, indahh... :")

Selanjutnya, menjelajahi kota Kembang, menyusuri setiap sudutnya di bawah temaramnya cahaya rembulan, menikmati semilir angin, mensyukuri bahwa kakikakiku masih dapat menginjakkan kaki di kota ini, kota yang selalu aku rindukan setiap saatnya~~

Dan dalam 2 hari terakhir adalah menjelajahi kota Patriot dan kota Hujan, dua kota yang hanya aku singgahi dalam waktu singkat tetapi telah mengajariku untuk kenal berbagai watak manusia, dan semakin menambah wawasanku tentang Keindahan Kuasa Illahi, terimakasih Rabbi.....

Besok kakiku harus meninggalkan kotakota itu, kakiku harus melangkah ke Kota Pelajar, Kota dimana awal mimpiku akan terwujud disana, sedih memang, tapi... inilah kenyataan yang harus aku tempuh, sendiri, berjuang sendiri lagi, memperjuangkan semuanya sendiri, hanya Allah yang menyertai, Aku + Allah buatku lebih dari cukup.. :") 
Pertanyaan yang selalu terngiang-ngiang di otakku adalah, "menginjakkan kaki ke kota-kota tersebut sendirian? cewe? dan berani?" hanya senyum getir yang mampu menjawabnya, tak ada sepatah kata pun yang dapat diucapkan, selain mengucap doa dalam hati "Rabbi... suatu saat izinkan suamiku (kelak) yang menemaniku.." haha.. tapi nikmati aja dululah kesendirian ini, kebebasan ini, nanti jika sudah tiba saatnya takan ada lagi kesendirian :)))

Terakhir yang pasti selalu aku rindukan adalah kampungku, Majalaya..... 
Daerah yang berada di Kabupaten Bandung itu adalah dimana rumahku berdiri, meskipun orang-orang selalu melihatnya dengan sebelah mata, sering dilanda banjir, kuda berada dimana-mana, tapi itulah daerah dimana aku dibesarkan, kadang jika aku ditanya rumahnya dimana, dan menjawab Majalaya, mereka selalu bilang, Majalaya itu disebelah mananya Bandung? dekat gak sama Ciwalk? miris memang.... tapi yaa begitulah adanya, gak bisa menyalahkan mereka atas kurang terkenalnya Majalaya, tapi jangan salah Majalaya memiliki sejarah sebagai pusat industri textil yang terkenal dalam skala Nasional, bahkan Internasional, makanya Ayahku dulu merantau kesini, hingga ayahku berhasil menyekolahkan ke-6 anaknya yaa bermulai darisini, Kampungku, Majalayaaaa... :") Eh, selain itu juga Majalaya dapat julukan sebagai Kota Dollar, kenapa? yaa karena perputaran uangnya yang sangat tinggi, kemajuan dan ketenaran Majalaya sebagai kota kecil sebagai penghasil industri tekstil. kerenn kan sebenarnya? yaa bagaimana pun aku selalu mencintai kampungku... 
dan ini adalah beberapa foto dari Kampung Majalaya ku...... :')




Indahkan? dilihat dari sisi lain Majalaya itu memang indah :') dan buat 1 semester kedepan aku bakalan ninggalinnya, Majalaya.... I'll see u in the next semester :***

Senin, 04 Maret 2013

Semua Indah Pada Waktunya, I believe it !

Hallo dunia....
Entah rasanya ada yang kurang kalau aku belum berbagi, minimal tulisan ini bisa mengobati hatiku yang gundah, bukan buat menarik simpati atau empati dari pembaca, sungguh, ini hanya luapan hatiku semata.. 

Sekarang tanggal 4 Maret looooh... ya so? kalo tanggal 4 Maret emang kenapa? 
Mungkin perasaan aku berlebihan, tapi rasanya nyesek aja kalo aku hanya 5 hari lagi liburan, tanggal 9 nanti aku mesti kembali ke aktivitasku sebagai mahasiswa farmasi di Jogja, aku harus berkutat kembali dengan laporan, yang di semester ini ada 4 praktikum, bayangin.... 4 praktikum cobaaa....... dan itu pake laporan semua, subhanallah kan, sedemikian Allah menguji hambaNya untuk menjadikan aku sebagai orang yang kuat.. 
Tapi, disana lah, di Jogja, aku menggantungkan asa ku yang setinggi langit, menaruhkan kepercayaan mama papa kepadaku, kalo aku bermalas-malas ria, dan dengan gampang mengumpat, berapa harga yang mesti harus aku bayar? bukan soal materi, bukan.... tapi ini berbicara tentang kepercayaan. Bukankan kepercayaan itu hanya berlaku untuk sekali? sekali terkhianati maka hancurlah segalanya, apalagi bukan hanya kepercayaan mama, papa, atau orang2 di sekelilingku yang segitu besar berharap padaku, tapi ini mengenai kepercayaan Rakyat. 
Rakyat? rasanya kok berat sekali menyebut nama rakyat, bagaimana tidak, untuk berkuliah di UII sampe menamatkan sekolah Strata 1, itu gratis kan? siapa yang menggratiskan? siapa yang mengucurkan dana? siapa?? Ya, itu uang rakyat, betapa berdosanya jika aku mengkhianati kepercayaan rakyat yang secara tidak langsung diamanahkan kepada ku, dan dengan karena menuruti nafsu untuk berliburan terus, sehingga menjadikan malas, dan tidak bersemangat buat kuliah, bukankah itu salahsatu perilakuku menusuk rakyat dari belakang? ahh.... ngeri rasanya mengumpamakannya seperti itu, tapi memang begitulah kenyataannya, itulah yang aku lakukan jika aku terus2an seperti ini.
Rasanya sekarang, disini, di dalam hati, ada 2 sifat yang saling berdebat, sehingga rasanya hati ini bergemuruh, hendak pilih sisi yang mana, sungguh, di dalam hati manusia ada sisi baik, dan sisi buruk, tergantung kita memilih yang mana. dan saat ini, aku memutuskan untuk memilih sisi baik, memikirkan kembali apa yang harus aku perbaiki. Semoga Rabb selalu menuntunku aamiin :")

Dan, bukankah liburan ini sudah lebih dari cukup? 
Bukankah hal yang mau aku lakukan disini, sudah terlaksana? 
iyaa, dan mari sekarang kita bercerita tentang liburan kemarin bersama Dea, Dedi, Witri..

Berawal dari rasa kangen yang membuncah kepada mereka sahabatku, maka kita memutuskan untuk 'hang-out' bareng.. dari mulai nungguin dedi yang pulang kuliah lamaaaa bgt, hujan2an, dan akhirnya sampe di rumah Dea di daerah Cikutra, Bandung. karena hujan, kita beres2 dulu sebelum berangkat ke tujuan, dan tau gak? sungguh, aku baru pertama kali liat Dea, Witri dandannya laamaaa bgt, haha... mereka tuh cewe banget, dan karena penasaran, aku minta witri untuk memoleskan 'eye liner dan maskara' nya di mataku, ini pertama kalinya aku memoles mataku, dan rasanya mata susah banget untuk digerakan, haha cewe apaan aku, untuk dandan pun aku gak bisa. payah memang -,- tapi setelah diliat-liat ternyata cantik juga, hhaha kelak aku bakal makenya di hadapan suamiku (nanti) :D

Tujuan kita ada 2, yang pertama adalah tempat makannnn (pastinya) karena perut sudah tidak bisa diajak untuk kompromi, dan yang kedua adalah Ciwalk Mall untuk berkaraoke riang.. sungguh, ini pertama kalinya aku main malam, tanpa rasa waswas, karena mama telah mengijinkan :D

Saat tiba di tempat pertama, tempat yang kita tuju adalah RAMENNN... dan tau gak? itu tempat penuhhhh banget, sampe pengunjung yang datang, ngantri di luar, dan dipanggil masuk, berdasarkan absen, keren bgt kan? haha dan setelah menunggu sekian lama, akhirnya kami dipanggil, yeeyy akhirnya makan juga, itadakimasu :D 
Selesai makan jam 9, langsung otw Ciwalk, sungguh, Bandung Indahhhh di malam hari, tentu dengan udaranya yang sangat aku rindukan kalo lagi di Jogja :")

Karokean.. gila2an.. dan selesai jam 12 malem, saat itu aku baru liat ciwalk sesepi itu, semenyeramkan itu, dan aku pake jilbab pula, apa kata orang aku baru pulang jam segitu? haha abaikan, yang penting aku bahagia bersama mereka..... ~~ 


Sungguh, mereka adalah salahsatu sahabat terbaik yang Allah berikan, dan aku bakalan selalu ingat, ketika Dedi bilang saat kita lagi kumpul kemaren di jam 2 pagi, "kelak jika kita masing-masing sudah berkeluarga, tetap seperti ini yaa.. tetap bersama, dan tetap kompak.." darisana aku merasakan kalau aku punya sahabat yang care , Makasih Rabbi... :")

Dan setelah ini, setelah menulis ini, aku merasakan semangat itu telah kembali, hatiku perlahan sudah mulai berdamai dengan diriku, tidak lagi memberontak, yaa aku harus semangat.... Buat menjadi seseorang yang unggul, mesti selalu ada yang dikorbankan, apapun, tapi selalu ingat dan selalu percaya Allah akan membalasnya dengan Keindahan, Indah itu akan datang pada waktunya, I believe it :))))

Rabu, 27 Februari 2013

Denting Nada Lantunan Al-Quran

Al-Qur'an memang ajaib.. ajaib.. ajaib..... sekali....
bagaimana tidak ajaib, Al-Qur'an kan diturunkan oleh Yang Maha Ajaib :")

kok bisa begitu? apa bukti kalau Al-Quran itu ajaib? emang ada fakta yang konkrit?

Jelas ada, hari ini aku merasakannya.....

Baru siang tadi aku mengeluhkan tentang sisa sks yang gatau mau diapakan, mengeluhkan tentang perjuangan bagaimana mendapatkan jatah sks pull 24, hampir mengucapkan kata "bagaimana kalau.....", "Jika sajaa....." dan hampir menyalahkan bapak/ibu dibagian akademik sana yang sedang berjuang buat menunaikan amanahnya untuk 'memuaskan' mahasiswa/i terkait jadwal kuliah. ahhhh untungnya hanya hampir, jika saja aku sampai melakukan itu, berapa ratus kali aku harus beristigfar untuk kesalahan yang sepele itu, betapa sesalnya aku tidak bisa menjaga hati, untuk tidak terpancing keadaan. Tapi, (lagi) Allah tuh Maha Baik, Dia masih menanamkan sifat baik dalam hatiku, Allah masih membimbingku untuk tetap tegar, Yaa dengan Al-Quran aku bisa tegar.. dengan Al-Quran aku bisa mendapatkan ketenangan batin yang aku yakin tidak akan didapat dimana-mana di dunia ini.

Perlahan, seusai sholat magrib, aku tuangkan rasa gundahku dengan mengulang surat Al-Mulk, surat yang sedang aku hafalkan, Al-Mulk yang artinya "Kerajaan" itu mampu membuat hatiku damai, ku ulang, ulang, ulang, hingga hafalan surat Al-Mulk ku sudah 21 ayat.. Ajaib, hatiku jauh lebiiiihhhh tenang.... entah, kekuatan darimana yang menyebabkan kedamaian itu, sungguh Yang Maha Mendamaikan sedang memelukku erat, sangatttt erat, itu yang aku rasakan, Dia takan membiarkanku sendiri, Dia takan membiarkan aku merasakan sedih dan galau yang berkepanjangan, ahhh rasa syukurku selalu kupanjatkan padaNya..

Ngga sampai disitu, setelah menyudahi bacaan dan hafalan Quran ku, aku membuka laptop untuk mengecek facebook, terkait dengan sks, berharap sih ada keajaiban, kalo mata kuliah semester atas bisa diambil, tapi ngga.. bukan itu, mata kuliah itu tetap tidak bisa diambil, alasannya memang masuk akal, meskipun aku, anak semester 4 udah memenuhi prasyarat buat mengambil mata kuliah tersebut, tapi matakuliah pendukung lainnya belum kami dapatkan, yasudah, untuk itu aku sudah ikhlas, ikhlas itu timbul setelah hati ini tenang. Memang, belajar ikhlas itu susah, tapi ikhlas itu bisa dengan mudah di dapat apabila hati sudah merelakannya, dan itu yang aku rasakan.

menyusuri grup demi grup di facebook, tertuju tanganku mengarahkan kursor ke grup Beasiswa Unggulan, dan tau apa yang aku baca?
saudara -saudara...
Uang Beasiswa bisa mulai diambil hari jum'at, 1 Maret 2013..
Jangan lupa bawa fotokopi KTM dan angsuran 2-3...
Matur nuwun

Baca itu sungguh, senengggg bgt, yang ditunggu-tunggu oleh kami, para penerima beasiswa unggulan akhirnya keluar juga, akhirnya aku punya uang juga. Aku memang gak bisa terus2an bergantung pada uang pemberian dari ayah, aku bertekad kalo uang dari ayah yang aku dapatkan aku tabung saja, supaya kelak... bisa dipakai untuk yang lebih bermanfaat. Satu mimpiku dari uang tabunganku, seusai aku menamatkan sekolah Strata 1 ku, aku pengeeenn...bgt menginjakan kakiku di tanah dimana semua umat Muslim berkiblat, yaa Makkah.. meskipun hanya umrah, aku pengen kesana, bermunajat kepada Sang Khaliq lebih dekat, dekaat, dekaaatttt..... semoga doa seorang hamba Mu kali ini Engkau dengar dan kabulkan, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, dan Maha Mengabulkan , aamiin..

Indahkan hari ini? indahkan hikmah yang bisa diambil hari ini? Indahkan makna menghafal dan melantunkan ayat Qur'an? Indahkan rasanya menahan? menahan segala yang tidak seharusnya diluapkan, seperti halnya kata yang pernah aku baca, "Hati boleh membara, tapi Lisan hanya boleh mengucap apa yang membuat Allah Ridha..." subhanallah.... Maha Suci Engkau Yaa Rabbi..... Denting Nada Lantunan Al-Quran itu menggema menusuk relung kalbu :))))

Detik-Detik Menjelang Key-in

hiyaaa.... bertemu lagi, soalnya disaat seperti ini semangat nulis di blog tiba2 membuncah, saat2 ini seperti apa yang dimaksudkan? yaa saat ini, detik-detik menjelang key-in. Buat hampir seluruh anak yang beralmamater Universitas Islam Indonesia, saat seperti ini sering membuat galau berkepanjangan, pasalnya, key-in ini menentukan kehidupan mahasiswa untuk semester ke depan.

Kok bisa?