Rabu, 27 Februari 2013

Denting Nada Lantunan Al-Quran

Al-Qur'an memang ajaib.. ajaib.. ajaib..... sekali....
bagaimana tidak ajaib, Al-Qur'an kan diturunkan oleh Yang Maha Ajaib :")

kok bisa begitu? apa bukti kalau Al-Quran itu ajaib? emang ada fakta yang konkrit?

Jelas ada, hari ini aku merasakannya.....

Baru siang tadi aku mengeluhkan tentang sisa sks yang gatau mau diapakan, mengeluhkan tentang perjuangan bagaimana mendapatkan jatah sks pull 24, hampir mengucapkan kata "bagaimana kalau.....", "Jika sajaa....." dan hampir menyalahkan bapak/ibu dibagian akademik sana yang sedang berjuang buat menunaikan amanahnya untuk 'memuaskan' mahasiswa/i terkait jadwal kuliah. ahhhh untungnya hanya hampir, jika saja aku sampai melakukan itu, berapa ratus kali aku harus beristigfar untuk kesalahan yang sepele itu, betapa sesalnya aku tidak bisa menjaga hati, untuk tidak terpancing keadaan. Tapi, (lagi) Allah tuh Maha Baik, Dia masih menanamkan sifat baik dalam hatiku, Allah masih membimbingku untuk tetap tegar, Yaa dengan Al-Quran aku bisa tegar.. dengan Al-Quran aku bisa mendapatkan ketenangan batin yang aku yakin tidak akan didapat dimana-mana di dunia ini.

Perlahan, seusai sholat magrib, aku tuangkan rasa gundahku dengan mengulang surat Al-Mulk, surat yang sedang aku hafalkan, Al-Mulk yang artinya "Kerajaan" itu mampu membuat hatiku damai, ku ulang, ulang, ulang, hingga hafalan surat Al-Mulk ku sudah 21 ayat.. Ajaib, hatiku jauh lebiiiihhhh tenang.... entah, kekuatan darimana yang menyebabkan kedamaian itu, sungguh Yang Maha Mendamaikan sedang memelukku erat, sangatttt erat, itu yang aku rasakan, Dia takan membiarkanku sendiri, Dia takan membiarkan aku merasakan sedih dan galau yang berkepanjangan, ahhh rasa syukurku selalu kupanjatkan padaNya..

Ngga sampai disitu, setelah menyudahi bacaan dan hafalan Quran ku, aku membuka laptop untuk mengecek facebook, terkait dengan sks, berharap sih ada keajaiban, kalo mata kuliah semester atas bisa diambil, tapi ngga.. bukan itu, mata kuliah itu tetap tidak bisa diambil, alasannya memang masuk akal, meskipun aku, anak semester 4 udah memenuhi prasyarat buat mengambil mata kuliah tersebut, tapi matakuliah pendukung lainnya belum kami dapatkan, yasudah, untuk itu aku sudah ikhlas, ikhlas itu timbul setelah hati ini tenang. Memang, belajar ikhlas itu susah, tapi ikhlas itu bisa dengan mudah di dapat apabila hati sudah merelakannya, dan itu yang aku rasakan.

menyusuri grup demi grup di facebook, tertuju tanganku mengarahkan kursor ke grup Beasiswa Unggulan, dan tau apa yang aku baca?
saudara -saudara...
Uang Beasiswa bisa mulai diambil hari jum'at, 1 Maret 2013..
Jangan lupa bawa fotokopi KTM dan angsuran 2-3...
Matur nuwun

Baca itu sungguh, senengggg bgt, yang ditunggu-tunggu oleh kami, para penerima beasiswa unggulan akhirnya keluar juga, akhirnya aku punya uang juga. Aku memang gak bisa terus2an bergantung pada uang pemberian dari ayah, aku bertekad kalo uang dari ayah yang aku dapatkan aku tabung saja, supaya kelak... bisa dipakai untuk yang lebih bermanfaat. Satu mimpiku dari uang tabunganku, seusai aku menamatkan sekolah Strata 1 ku, aku pengeeenn...bgt menginjakan kakiku di tanah dimana semua umat Muslim berkiblat, yaa Makkah.. meskipun hanya umrah, aku pengen kesana, bermunajat kepada Sang Khaliq lebih dekat, dekaat, dekaaatttt..... semoga doa seorang hamba Mu kali ini Engkau dengar dan kabulkan, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, dan Maha Mengabulkan , aamiin..

Indahkan hari ini? indahkan hikmah yang bisa diambil hari ini? Indahkan makna menghafal dan melantunkan ayat Qur'an? Indahkan rasanya menahan? menahan segala yang tidak seharusnya diluapkan, seperti halnya kata yang pernah aku baca, "Hati boleh membara, tapi Lisan hanya boleh mengucap apa yang membuat Allah Ridha..." subhanallah.... Maha Suci Engkau Yaa Rabbi..... Denting Nada Lantunan Al-Quran itu menggema menusuk relung kalbu :))))

Detik-Detik Menjelang Key-in

hiyaaa.... bertemu lagi, soalnya disaat seperti ini semangat nulis di blog tiba2 membuncah, saat2 ini seperti apa yang dimaksudkan? yaa saat ini, detik-detik menjelang key-in. Buat hampir seluruh anak yang beralmamater Universitas Islam Indonesia, saat seperti ini sering membuat galau berkepanjangan, pasalnya, key-in ini menentukan kehidupan mahasiswa untuk semester ke depan.

Kok bisa?