Jumat, 18 Maret 2016

Rangkaian Cinta Positif~

hei Bloggers.. lagi apa? jangan tanya balik aku lagi apa ya? karena jawabannya pasti menjenuhkan, kalo ga nugas, ya belajar buat uts, paling hiburan satu-satunya adalah nulis. Yaa begitulah tugas mahasiswa. Tapi aku gak ngeluh kok, selama jadi mahasiswa aku harus menikmati setiap prosesnya (mumpung masih dikasih kesempatan) bukan begitu? :)

Disela rutinitas, rangkaian lagu Cinta Positif yang selalu menemani, ada yang tau tentang lagu itu? rangkaian perjalan kisah cinta seseorang yang harus rela mengikhlaskan demi terwujudnya sebuah impian. dan kali ini aku mau me-review nya buat kalian yang belum tau. hihi. Jadi ceritanya, ada 5 part lagu hingga sekarang, yang masing-masing dengan judul Halaqah Cinta, Untukmu Calon Imamku, Mencintai Kehilangan, Jodoh dunia Akhirat dan yang terakhir adalah Pangeran Syurga. 

Lagu pertama berjudul Halaqah Cinta.. Bercerita tentang bagaimana seorang perempuan menyukai seorang pria, begitu juga sebaliknya, tapi karena masing-masing dari mereka mengetahui bahwa yang namanya aktifitas "pacaran" dalam kamus Islam tidak pernah ada, jadilah sesama diantara mereka saling memendam perasaan dan saling berdoa untuk dipertemukan dengan kekasih pilihan Tuhan yang sudah pasti pilihannya takan pernah salah. Sweet ya? 

Scene Video Clip Halaqah Cinta
Lagu Kedua adalah Untukmu Calon Imamku.. dari judulnya aja udah bisa dipastikan bahwa ini adalah curahan hati seorang perempuan yang sedang menerka-nerka siapa calon imamnya kelak. Ada satu kalimat yang bikin aku merinding setiap kali mendengarnya "Untukmu calon imamku, seseorang yang akan menemani aku dimasa depan, aku menantimu bersama semua pengabdianku yang tertunda, bersama segenap cinta yang tak akan sempurna bila engkau tak kunjung hadir dihadapanku. izinkan bakti dan taatku menyatu bersama senyum di wajah teduhmu, izinkan cinta dan rinduku terpatri kuat di hati dan fikiranmu. Untukmu calon imamku, ketahuilah bahwa aku pun disini selalu menantimu dalam taat, menanti untuk menjadi belahan jiwamu, menanti untuk menjadi penyejuk hatimu." kurang lebih begitulah kata-kata yang ada di lagu ini, dan itu jika dihayati bikin galau. haha. jadi untuk para perempuan yang rentan dengan kata jodoh jangan coba-coba dengar lagu ini. :D

Dan lagu ketiga adalah lagu Mencintai Kehilangan, dari sekian lagu, lagu ini yang paling paling deh pokoknya, di lagu ini aku belajar bahwa cara mencintai yang belum pada waktunya adalah dengan mengikhlaskan. Ini adalah kutipan si seorang laki-laki kepada perempuan yang dicintainya "Assalamualaikm Ghea, aku sempat berfikir untuk memilihmu menjadi pendamping hidupku, sampai saat ini keyakinan itu terus tumbuh dan membesar dalam hatiku, tapi adakalanya keyakinan tak sesuai dengan kenyataan, atau memang waktu yang menunggu untuk membuktikan, masih ada impian besar yang harus aku kejar, tak perlu ada ikatan apapun antara kita, kita tak perlu saling menunggu, kita hanya perlu belajar saling melepaskan dan menerima ketentuannya." Bikin nangis dengernya, apalagi sambil dilakuin, campur aduk deh rasanya :')

Scene Video Clip Mencintai Kehilangan
Lagu keempat adalah lagu Jodoh Dunia Akhirat, lagu ini mengisahkan mengenai jawaban dari mengikhlaskan, ketika waktu sudah mengatakan ini saatnya, maka tiada satupun yang dapat menghalangi kehendak dari Yang Maha Cinta untuk menyatukan kedua makhluk yang bersabar diatas ketaatan padaNya. bahkan bukan cinta yang memilihmu tapi Allah yang langsung memilihmu untuk ku cintai. Kutipan surat si pria pada wanita yang daridulu ia cintai, "Assalamualaikum Ghea, waktu dan cuaca mungkin berubah, tapi keyakinan dalam hatiku tidak, dia terus tumbuh setiap harinya tersiram doa, keyakinan ini menguatkanku untuk terus memantaskan diri demi terwujudnya sebuah impian. Mimpi yang dulu sempat aku lepaskan, doa-doaku disetiap malam memohon pada Allah untuk menunjukkan dan aku tetap melihatmu ada di masa depanku. Kamu tetap menjadi impianku. Apakah kamu bersedia menjadi penyempurna agamaku?"  Melting kannnnn?? :')

(Dan) Lagu terakhir adalah Pangeran Syurga, dan ini adalah final dari rangkaian kisah seorang yang memohon - mengikhlaskan - sabar - memantaskan diri - hingga dipersatukan oleh Nya.
"Apabila dia sudah berkehendak, siapa yang bisa menolak. Apabila Dia sudah mengizinkan siapa yang bisa menahan? mengikhlaskan bukan sekedar melepas, mengikhlaskan berarti menyerahkan kepadaNya segala keputusan dan menerimanya dengan penuh kesadaran."  Aaa... aku melting dengan cerita ini, yang pada akhirnya si laki-laki yang berani melamar. Yeaay.. sebagai penonton aku turut senang. haha.

Scene Video Clip Pangeran Syurga

Setiap yang mendengar lagu-lagu diatas pasti responnya sama, aaak sweet banget. karena yang ditampakkan adalah yang romantisnya aja, gatau kan gimana caranya melakukan? gimana sakitnya mengikhlaskan? gimana prosesnya menjalankan apa yang tak tampak, gimana rasanya melawan gejolak hati untuk tetap istiqamah, karena sesungguhnya sekuat apapun mencoba mengikhlaskan tapi pada akhirnya akan kalah dengan perasaan sendiri apalagi jika iman yang dimiliki belum sepenuhnya tertanam dalam hati. Aku pun lagi belajar demikian, jika ditanya Telah Memberikan Apa untuk Tuhan, mungkin ini adalah salahsatunya jawaban. Aku hanya ingin membuktikan bahwa tanpa ada komunikasi, jika waktu sudah mengatakan sudah saatnya, pasti dipersatukan, aku hanya ingin membuktikan itu untuk diriku sendiri. Entah dengan siapa, yang jelas dengan KAMU yang berani untuk mengambil sikap. Aku teringat perkataan partnerku Shalahuddin Al Madury saat ia berkata "Semua pemuda itu cemen, kecuali dia yang kemudian berani memintamu kepada ayahmu" hihi jadi ngikik sendiri dengernya, tapi memang begitu ya kenyataannya? semua cowok itu cemen, setuju gak? hehe.

Semoga aku, kamu, kita, sama-sama dituntun untuk menjadi pribadi yang lebih baik, sehingga jika sudah tiba saatnya kita akan merasakan benar-benar nikmatnya hadiah Allah atas kesabaran yang telah kita jalani. Aaamiin :')

Oiia, lagu-lagu diatas bisa didengar via youtube di https://www.youtube.com/watch?v=Yf-gQsx6fFU&index=7&list=PLZb6i647IV9ohsIQpq0B1zPsFI0CHDDaO. Selamat mendengarkan bloggers :)



3 komentar:

  1. Udah liat semua :') dan sempet meneteskan air mata.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Uuu. Meneteskan air mata karena memang lagunya yang mengena atau karena pernah mengalami juga teh? 😀

      Hapus
  2. Hem.. Terbukti ya, kalau perempaun zaman sekarang masih luluh akan kata-kata positif. Bait-bait yang beraroma kasih dan sayang, entah berbuah menjadi puisi, lagu, atau sebatas doa yang tak tersurat.

    BalasHapus