Senin, 22 Juni 2015

KAMU (4)

Hai kamu.. Bagaimana Ramadhanmu? sudah melakukan hal positif apa aja selama bulan ini? sudah berapa juz yang kamu fahami? dan sudah seberapa besar usahamu untuk siap menemui aku? hahaha. Szzt! gausah dijawab sekarang, aku ga menunggu jawaban itu sekarang, karena kamu wajib menceritakan itu ke aku, nanti! taukan kapan 'Nanti' yang aku maksud? hehehe. Malam ini, kamu cukup jadi pendengar setia aku, karena aku akan menceritakan apa yang aku rasakan.

Hai Kamu..

Seharian ini aku muterin lagunya Noura - Kekasih Halalmu, gara-gara sahabatku aku terkontaminasi dengan virus yang melanda mahasiswa semester akhir. yaitu virus tentang NIKAH. Tapi tenang aja, aku punya antiviral yang mengobatiku jika virus itu menjangkit aku. Hahaha. Tapi sungguh lagunya bikin ketawa loh.. liriknya gini ~

Jangan coba coba sentuh hatiku
Kalau kau tak niat serius
Bila ku benar benar jatuh cinta
Apa kau mau tanggung jawab?
Bukan berarti ku tak suka kau dekati aku
Tapi aku takut kau hanya memberiku harapan palsu
Apakah kau menaruh hati padaku
Dan berniat untuk menjadikan aku
Kekasih halalmu
Only one for you

Jangan coba coba dekati aku
Hanya karena kau ingin tahu
Bila ku benar-benar jatuh cinta
Kupasti kan slalu setia

Bukan berarti kau tak boleh mendekati aku
Tapi aku takut kau hanya memberiku harapan palsu
Dan berniat menjadikan aku
Kekasih Halalmu
Only one for you
Kalau kau benar sayang
Jangan pernah kecewakan diriku
Promise me you marry me
I will be the best for you

Gimana? lucu kan liriknya? hehe.. seharian ini aku ketawa denger lagunya. Kata sahabat baboo-ku yang selalu aku ingat adalah "Jangan mempersempit jodoh dengan memiliki hubungan yang belom jelas keseriusannya" entah dia dapat kata darimana, tapi bener juga kan? kata "pacaran" itu bukan menjadi ajang perkenalan antara dua insan tapi jika diperdalam lagi maknanya, ia justru menjauhkan segala sesuatu yang mungkin ditakdirkan menjadi dekat. Contoh. Aku dekat dengan yang lain, tapi belom tentu yang lain itu adalah yang dimaksud dengan Kamu yang selama ini aku cari definisinya kan? belom tentu yang selama ini dekat adalah Kamu yang sedang berjuang untuk menemuiku. Segalanya mungkin terjadi. Who knows? ternyata kamu yang aku cari definisinya adalah kamu yang tidak pernah aku sangka selama ini. Biar. Itu menjadi rahasia Sang Khaliq yang masih merahasiakan definisi tentang kamu. Aku gak memintanya sekarang karena masih banyak misi yang harus aku selesaikan, biar ketika kelak kita bertemu, aku gak egois dengan mimpi-mimpiku. Kelak jika kita bertemu kita mengukir mimpi bersama yang harus kita selesaikan berdua. Kamu harus liat "masterplan-ku" nanti! biar kita satukan menjadi mimpi bersama. hahaha. apakah kamu tertawa? aku pun demikian.

Hai kamu yang masih aku nantikan definisinya..
Sebentar lagi aku akan mengakhiri misiku di kota Jogja ini. Aku ingin kembali ke kota dimana tempat aku mengukir mimpi pertama kali. ITB! aku sedang berusaha mewujudkan mimpiku yang satu ini, aku ingin merasakan rasanya memintamu dibawah teduhnya mesjid Salman yang selalu aku mimpikan. Doakan aku ya...

Hai kamu yang selalu jadi penyemangatku..
Baik-baik disana yaa.. jemput aku dilangit. Sebab aku tau kau mengenalku bukan karena ada nama dan rupa, doa kita telah menyatu sebelumnya. Mudah bagiNya untuk kita dipertemukan, bahkan bukan hanya dipertemukan namun disatukan. Biarkan aku berjuang dengan caraku. caraku adalah menunggu, bukan berarti menunggu itu diam saja kan? Diam-diam aku meminta pada Sang Maha Cinta agar kau segera didefinisikan :)

Hai Kamu. Selamat malam. Luruskan niat kita untuk selalu jadi Khalifah yang baik di bumi ini, agar kelak kita merasa nyaman mengukir Syurga di bumi dan di akhiratNya :)

0 komentar:

Posting Komentar