Rabu, 03 Juni 2015

KAMU (2)

Hai kamu... lagi apa? masihkah kamu sibuk dengan rutinitas untuk mengindahkan harimu? masihkah kamu berkutat dengan segudang asa dalam meraih mimpimu? Kok kamu sebegitu semangatnya sih menjalani harimu? Apa yang membuatmu tetap tersenyum dalam kesedihanmu? apa yang membuat mentari pada wajahmu tak pernah terbenam? apa yang membuat lengkung sempurna pada bibirmu tak kunjung membentuk sudut? Bolehkah aku meminjam semangat itu? bolehkan aku meminjam senyum itu? Sebentar saja..


Hei kamu yang hingga detik ini belum terdefinisi..
Dalam perjalananku untuk mengukir cerita indah yang akan kuceritakan padamu kelak, rasanya sedikit malu jika pada kenyataannya banyak tangis yang mendominasi didalamnya, banyak keluh yang terucap saat perjalanan itu tak sesuai dengan realita yang diharapkan. Masihkah kamu merasa bangga padaku jika saat ini aku mulai lelah mengukir cerita indah itu? masihkah kita akan dipertemukan dalam tujuan yang sama jika kenyataannya kamu tetap semangat berjuang dan aku sudah mulai merasa lelah? Akan kah kita masih bertemu, hey kamu? 

Hei Kamu...
Ini hanya coretan kecil keluhanku untukmu, tak usah khawatir. Aku masih mampu menetralkan apa yang aku jalani sekarang. Aku belum terlalu rapuh untuk memutuskan meminjam pundakmu. haha. Tenang bidadarimu ini sekuat kamu kok! karena aku berkeyakinan dibalik lakilaki hebat ada wanita hebat dibelakangnya, dan begitupun sebaliknya, dibelakang wanita hebat ada lakilaki hebat seperti kamu! Kita akan menjadi hebat bersama-sama :)

Hei kamu.
Selamat malam. Biarkan senyummu itu jadi alasan untukku mengukir senyum yang sama sepertimu..
*Bersambung*

0 komentar:

Posting Komentar