Rabu, 27 Februari 2013

Detik-Detik Menjelang Key-in

hiyaaa.... bertemu lagi, soalnya disaat seperti ini semangat nulis di blog tiba2 membuncah, saat2 ini seperti apa yang dimaksudkan? yaa saat ini, detik-detik menjelang key-in. Buat hampir seluruh anak yang beralmamater Universitas Islam Indonesia, saat seperti ini sering membuat galau berkepanjangan, pasalnya, key-in ini menentukan kehidupan mahasiswa untuk semester ke depan.

Kok bisa?

Yaaa bisaa lah... terkait jadwal yang bentrok lah, kehabisan kuota lah, permohonan ke bagian akademik yang membuat kepala-kepala bapak/ibu yang mengatur akademik semakin berat dijejal oleh protesan mahasiswa-mahasiswi bak suara lebah mendengung akibat diganggu sarangnya.  hahaha rasanya pengen ketawa, menertawakan diri sendiri juga, karena euforia ini aku dapat dampaknya, aku adalah salah seorang mahasiswi yang dibuat galau, kenapa tidak, jatah 24 sks yang didapat mati2an dari hasil jerih payah mengumpulkan angka-angka untuk melebihi angka 3 di daftar IPK, supayaa bisa mengambil jatah sks lebih itu ternyata hanya bisa dipakai 19sks sajaaa... mau menangis, tapi rasanya terlalu cengeng buat menumpahkan air mata hanya karena persoalan ini, tapi lagi, sejenak bayangan lulus cepat itu runtuh seketika di dalam angan, yaa... aku memimpikan lulus kuliah ini kurang dari 4 taun... Namun, pemimpi semacam aku itu gak boleh mudah menyerah dengan mimpi, pemimpi itu tu sekuat apapun dia bakalan bertahan dengan mimpinya.
Jangan hanya karena ini , fikiran langsung berburuk sangka, lisan mengucapkan, "bagaimana kalau....", "Jika sajaa..." aahh kalimat itu hanya pantas diucapkan oleh seorang pecundang (menurutku). Jadi pemimpi itu tetap harus berbaik sangka, ingat Allah bersama prasangka umatnya, kalaupun sekarang belom bisa ngambil mata kuliah atas, yasudahlah.... banyak cara yang bisa ditempuh untuk lulus cepat, contohnya : RAJIN. ya dengan rajin kita, atau aku bisa membuat mimpi itu menjadi nyata.
Ambil hikmah nya, contoh hikmahnya, bayaran spp nanti lebih murah hehehe....
Yaudah, sekarang tinggal berdoa saja, mudah2an bapak/ibu di bagian akademik di beri kelancaran oleh Yang Maha Melancarkan terkait masalah ini, dan supaya semua pihak dapat merasa diuntungkan, bukan dirugikan, aamiin semoga saja :)

0 komentar:

Posting Komentar