Jumat, 16 Maret 2012

Keinginan ituuuuu.......

Pernah gak ngerasain sakit karena keinginan gak terwujud????

Aku sedang merasakan itu, mungkin rasa sakitnya memang udah lamaa.. hampir setahun yang lalu.. tapi rasanya rasa sakit itu enggan buat hilang dari fikiran dan hatiku.. apalagi kalo sudah berinteraksi dengan orang yang mendukung 100% untukku mewujudkan mimpi itu .. semakin sakit rasanya dan tanpa terasa bulir-bulir bening yang keluar dari mataku tak bisa aku tahan lagii..
Keinginan itu begitu kuat.. sangaaattt kuat :'(

Sempat aku berfikir Allah itu jahat sama aku, disela tangisku setahun yang lalu aku pernah bilang sama Allah.. "Ya Allah... dosaku apa sampai Engkau tega sama aku???"
Setelah tangisku mulai mereda, Astagfirullah.. aku baru sadar, kalo aku sudah mengumpat Rabb-ku yang Maha Baik, Maha Pengasih, Maha Penyayang..
tapii Ya Rabb.. aku sangattt menginginkan itu... aku sangaaattt menginginkan menimba ilmu di ITB........................................... :'(


Mencoba ikhlas untuk menerima kenyataan bahwa skenario Allah lebih indah daripada khayalan indahku, sulit rasanya. Iya, mungkin rasa sulit itu karena syetan sedang membisikkan dalam hatiku, kalau Allah tidak adil, dan aku berhasil terpengaruh dengan bisikan itu. Sekali lagi Allah menyelamatkanku, Allah mencoba meyakinkan ku lewat Ayah Bunda kalau tidak diterimanya di ITB bukan akhir dari segalanya, Ayah mengingatkan kembali tentang surat Ar-Rahman yang menjadi surat kesayanganku, pesan ayah coba terus baca surat itu lagi, coba nangis dihadapan Allah sambil mengharap sama Allah untuk diberikan yang terbaik.. Dan itu aku lakukan. Sambil tetap menangis aku selalu membacanya. Fabiaayi ala irabbikuma tukdziban :'(

Beberapa hari kemudian, Ayah menyuruhku ke Jogja, Sendirian. seorang perempuan polos tidak tahu apa-apa berangkat ke Jogja sendirian, hanya dengan berbekal ijazah. cuma itu ! berharap ada jalan Allah disana.
Dan ketika memberanikan mendaftarkan diri di Universitas elit ini, pesimis itu kembali muncul. Ini adalah tanda bahwa hatiku masih belum percaya sama Allah sepenuhnya pada saat itu. Astagfirullah...
Namun benar rencana Allah memang diluar dugaan manusia, setelah beberapa hari aku mendaftar lewat jalur PSB, aku diterimaa... rasanya senang bukan main, Allah telah menunjukkan KuasaNya, bukan sekedar diterima, biaya catur dharma yang harus aku bayar hanya 6 juta. Iya hanya 6 juta disaat orang-orang membayarnya 12 juta.. Dan kasih sayang Allah belum habis sampai disitu, persyaratan yang aku ajukan untuk mendapat Beasiswa Unggulan DIKTI juga diterima, yang artinya aku gak membayar uang kuliah hingga aku menamatkan Strata 1 ku disini. oohh... Rabbi..... sungguh hamba malu, malu semalu-malunya sempat mengumpat Engkau Yang Maha Cinta, Allah.... rencana Mu begitu indah, skenarioMu terhadap hamba di luar dugaan, oh Allah......
Ketika itu seketika aku menangis sejadi-jadinya sambil mengulang surat kesayanganku Ar-Rahman... Fabiayyiala i rabbikuma tukdziban , Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagikah yang kamu dustakan?

Dengan kejadian itu sekarang aku sudah ikhlas keinginanku tidak dikabulkan oleh Rabb-ku.. toh keinginan bukan yang terbaik, Rabb-ku juga selalu memberi yang terbaik kepada hambanya, sekali lagi skenario Allah Maha Indah.. buktinya banyak hikmah yang dapat diambil, sekarang aku menimba ilmu jauh dari keluargaku yang artinya aku bisa belajar untuk mandiri.. tidak membebani ayah ku untuk membiayai kuliahku, karena mendapatkan keringanan .. Subhanallah,.. Allah Rabb-ku MAHABAIK :*

Ampuni hamba Ya Rabb..
Jadikan hamba menjadi seorang yang selalu memperbaiki diri aamiin :)

0 komentar:

Posting Komentar