Ini bukan cerita tentang KAMU yang sering aku bahas akhir-akhir ini, bukan cerita tentang kamu yang selalu aku cari definisinya. Terlebih dari itu. ini tentang orang yang selalu menguatkan disaat tidak ada alasan untuk tetap berjuang, dia yang selalu menanyakan kabar tiap saat, tidak lewat sms, tidak lewat telfon, tidak lewat jenis massanger lainnya, tapi dia selalu menanyakan kabar lewat munajat yang selalu ia panjatkan di sepertiga malamnya. Dia seseorang yang selalu aku panjatkan syukur pada Allah karena telah memberi sosok seperti Dia. Dia adalah pria terhebatku. Ayah.
Sebagai anak manja yang tidak pernah lepas dari Ia, ini adalah rekor terlama ku tidak bertemu dengannya. Sudah lebih dari 6 bulan tidak melihat senyumnya, tidak memeluk erat raganya, tidak berceloteh langsung layaknya anak usia 5 tahun yang masih sering cerita tentang apapun padanya,