Terimakasih Telah Datang, Dr. Zakir Naik :)

Jika Kristen berarti mengikuti ajaran Yesus Kristus atau Nabi Isa 'Alayhi Salam, maka umat muslim lebih kristen daripada umat Kristen. Karena Yesus menyuruh untuk mentauhidkan Allah (hanya menyembah Allah) sesuai pada Alkitab Markus:12:29 "Hukum yg terutama adalah Dengarlah hai orang Israil, Tuhan Allah kita, TUHAN ITU ESA"

***

Dr. Zakir Naik

***

Adalah Dr. Zakir Naik yang mampu membuat seluruh pasang mata tertuju padanya, ulama kelas Internasional yang sudah tidak diragukan lagi perannya dalam membumikan agama Allah, jangankan bumi, langit dan seluruh isinya pun tersenyum dan ikut bergetar ketika Ia dengan lantangnya menuntun manusia mengucapkan kalimat Asyhadu an-laa ilaaha illallaah Wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah  (Saya bersaksi bahwa Tiada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah (rasul) utusan Allah).

Adalah Dr. Zakir Naik, salah satu ulama yang menjadi jalan bagi insan yang sedang meraba-raba mencari tahu siapa Tuhannya, mengapa manusia diciptakan, apakah Tuhan menyiptakan manusia karena Tuhan merasa sepi? mengapa ada syurga dan neraka? mengapa jika Allah sayang pada hambaNya Ia justru membiarkannya melakukan salah lalu dengan kesalahannya itu ia disuguhi balasan neraka? dan sederet pertanyaan lain yang bagi sebagian orang ikut berfikir, dan mungkin ikut mempertanyakan juga oiia ya.. kenapa? Tapi lagi-lagi Dr. Zakir Naik mampu menjawab semua keraguan itu dengan jawaban cerdas, jawaban yang bisa masuk nalar manusia, karena bagi orang yang tidak percaya akan adanya Tuhan (atheis), dia perlu jawaban yang logis dan rasional, bukan jawaban berdasarkan kitab, seperti Al-Quran atau Al-Hadist karena bagi mereka itu adalah kepercayaan bagi umat tertentu, bukan untuknya. Dan selama ini, Dr. Zakir Naik mampu menjawab dengan baik seluruh pertanyaan dari agama lain, dari golongan manusia yang mengaku bahwa mereka tidak percaya akan adanya Tuhan. dengan berdasar pada logika sesuai dengan jawaban orang atheis inginkan, menjawab pertanyaan berdasarkan pada kitab yang justru dipercayai oleh segolongan umat yang bertanya, Al-Quran hanya sebagai dasarnya, tapi selebihnya penjelasan mengutip pada kitab-kitab agama lainnya. MashaAllah 

Aku takjub ketika melihat ceramahnya via youtube saat melakukan debat dengan salahsatu pastor Ruknuddin Henry Pio dengan tema apakah Yesus Benar-benar di Salib? Pastor bersikukuh bahwa Yesus Rela di salib untuk menebus seluruh kesalahan umat manusia, betapa suci dan agungnya ia sehingga yesus memang layak untuk dijadikan salahsatu Tuhan yang berhak disembah, begitulah kira-kira keyakinan yang diyakini oleh umat kristiani, dan itu dibantah oleh Dr. Zakir Naik dengan berdalil berdasarkan Al Kitab "Yehezkiel Pasal 18 ayat 20-21" yang berbunyi "Roh yang berdosa akan binasa, tapi bila ia bertobat dari dosanya dan lakukan kebaikan ia tidak akan binasa, dan anak tidak bisa menanggung dosa ayahnya, dan ayah tidak bisa menanggung dosa anaknya, saya tidak bisa bertanggung jawab atas dosa ayah saya, dan ayah saya tidak bisa bertanggung jawab atas dosa saya". Sebagaimana pesan yang selaras disebutkan dalam Al-Quran Al-Anam;164, Al-Isra;15, dan Al Fatir;17 , Azzumar;7 dinyatakan bahwa tidak ada penanggung beban bisa menanggung beban yang lainnya. So, pesannya sama dengan Al-kitab Yehezkiel ayat 20 yang artinya dosa tidak bisa diwariskan, jadi bagi orang yang berfikir pasti akan sangat bisa menyimpulkan :) dan satu lagi hal yang membuat seru dari debat ini adalah ketika audiens bertanya pada pastor Ruknuddin , jika saya percaya yesus berarti dosa saya telah diampuni, dan itu artinya saya bisa membunuh anda dan saya tidak akan dihukum dan dituntut karena telah membunuh anda, karena seluruh dosa saya telah diampuni. bagaimana komentar anda? - menyaksikan debat ini sungguh serunya kebangetan, ditambah dengan mendengar jawaban dari pastornya itu membuat aku semakin yakin akan agama yang telah Allah anugerahkan, bahwa Islam adalah sebaik-baiknya agama yang ada di dunia ini. :)

Alhamdulillah ala ni'matil Iman wal Islam, Alhamdulillah ala ni'matil Tauhid wal Da'wah, Alhamdulillah alladzi bi ni'matihi Tatimmus Shalihat.La Haula wala quwwata illa billahil aliyyil adzim."

Jika penasaran dengan debatnya, ini link youtubenya 

https://www.youtube.com/watch?v=fNe52M67oBY silahkan disaksikan, semoga semakin mencintai Islam :)

***

Jadi, siapa itu Dr. Zakir Naik?

Pertama menyukai dan candu nonton ceramahnya via youtube bermula ketika ayah menginisiasi nonton, terpesona dan jatuh cinta pada pandangan pertama, kombinasi antara ilmu bumi dan ilmu langit bersatu padu menjadi kombinasi yang sempurna, sejak saat itulah aku mencari tahu siapa orang ini. 

Beliau merupakan salah satu pembicara muslim yang berasal dari India dan juga merupakan ahli perbandingan agama. Salah satu tokoh paling berpengaruh di India. Selain itu beliau juga merupakan seorang penulis yang banyak menulis buku mengenai islam dan perbandingannya dengan agama lain. Nama lengkapnya adalah Zakir Abdul Karim Naik. Zakir Naik lahir pada tanggal 18 Oktober 1965 di Kota Mumbai, India. Yang itu artinya usianya kini memasuki usia 52 tahun. Ayahnya bernama abdul Karim naik. Beliau memulai pendidikannya dengan bersekolah di St. Peter's High School (ICSE) di kota kelahirannya yaitu Mumbai. Dari sana ia kemudian masuk di Kishinchand Chellaram College dan kemudian ke Topiwala National Medical College, di sekolah tersebut, ia banyak mempelajari mengenai ilmu kesehatan. 

Dari Seorang Dokter Menjadi Pendakwah

Dr. Zakir Naik kemudian melanjutkan kuliahnya di University of Mumbai, India di jurusan Ilmu Kedokteran dan memperoleh gelar MBBS (Bachelor of Medicine Bachelor Of Surgery) setelah itu ia bekerja sebagai dokter di kota Mumbai. Namun kemudian pada tahun 1991, ia mengambil keputusan dengan berhenti sebagai dokter medis dan kemudian beralih menjadi seorang pendakwah Islam. Salah satu kemampuan yang dimiliki oleh Dr. Zakir Naik dalam melakukan dakwahnya adalah ia  memiliki ingatan yang kuat sehingga mampu menghafal tentang alquran dan hadist bukhari muslim. Ia juga memiliki hafalan yang kuat terhadap kitab-kitab agama lain seperti kitab injil, weda, tripitaka, bhagavad gita. maka tidak diragukan lagi mengenai kepiawainya Ia ketika beradu argumentasi dengan pemuka agama lain. MashaAllah :')

Salahsatu yang menginspirasi Dr. Zakir Naik untuk berdakwah didapat dari guru beliau yaitu  Syaikh Ahmad Deedat, beliau pun adalah ulama perbandingan agama yang tidak kalah kerennya dari Dr. Zakir Naik. dan beliau telah melakukan dakwahnya selama kurang lebih 40 tahun dan telah mengislamkan banyak orang karena kecerdasannya dalam berdebat, dan menurutku Dr. Zakir Naik adalah penerus dan penyempurna dari Ahmad Deedat. 

Pertemuan mengharukan diantara mereka terjadi ketika Dr. Zakir Naik menjenguk gurunya yaitu Syaikh Ahmed Deedat yang sedang sakit. Peristiwa itu terjadi di tahun 2005. Saat menjenguk Syaikh Ahmed Deedat itu, Dr. Zakir Naik membawa oleh-oleh berupa video rekaman debat dirinya dengan Dr. William Campbell yang kristiani. Saat video tersebut ditunjukkan pada Syaikh Ahmeed Deedat, beliau kemudian menangis terharu dan bangga dengan apa yang dicapai muridnya Dr. Zakir Naik. Kemudian Syaikh Ahmad Deedat pun berkata pada Dr Zakir Naik. “Anakku, engkau berhasil meraih dalam waktu 4 tahun, apa-apa yang aku capai dalam 40 tahun,” Kemudian Dr Zakir Naik pun menjawab, ”Karena usaha kerasmu yang 40 tahunlah hal ini bisa terjadi, seseorang harus membuat pondasi dulu, dan itu butuh waktu, baru kemudian bangunannya bisa tegak, jika tidak maka mungkin aku akan butuh 44 tahun untuk meraihnya…” lagi-lagi aku cuma bisa mengatakan MashaAllah :')

Sejarah Syaikh Ahmad Deedat dalam merintis dakwahnya

Syeikh Ahmad Deedat

Ahmed Hussein Deedat lahir di daerah Surat, India pada tahun 1918. Ia tidak dapat hidup bersama ayahnya sampai tahun 1926. Ayahnya adalah seorang penjahit yang karena profesinya hijrah berimigrasi ke Afrika Selatan tidak lama setelah kelahiran Ahmed Deedat. Tanpa pendidikan formal dan untuk mencari kehidupan yang lebih baik, Ahmed Deedat pergi ke Afrika Selatan untuk dapat hidup bersama ayahnya pada tahun 1927. Di negeri yang asing, seorang Deedat yang baru berusia 9 tahun tanpa berbekal pendidikan formal dan penguasaan bahasa inggris mulai menyiapkan dirinya untuk dapat beradaptasi dan bersaing dengan kehidupan baru di koloni Inggris tersebut.

Dengan ketekunannya dalam belajar, Deedat tidak hanya dapat mengatasi hambatan bahasa, tetapi juga unggul di sekolahnya. Kegemaran Deedat membaca membantunya untuk mendapatkan promosi hingga ia menyelesaikan standar 6. Kurangnya biaya menyebabkan sekolahnya tertunda dan di awal usia 16 tahun untuk pertama kalinya ia terpaksa meninggalkan sekolahnya untuk sementara dan bekerja dalam usaha retail (eceran).

Yang terpenting dari ini semua adalah pada tahun 1936 sewaktu Ia bekerja pada toko muslim di dekat sebuah sekolah menengah Kristen di pantai selatan Natal. Penghinaan yang tak henti-hentinya dari siswa misionaris menantang Islam selama kunjungan mereka ke toko menanamkan tekad pada dirinya untuk mendalami agama Kristen dan membandingkannya dengan Islam. Ahmed Deedat menemukan sebuah buku berjudul Izharul-Haq yang berarti mengungkapkan kebenaran. Buku ini berisi materi debat dan keberhasilan usaha-usaha umat Islam di India yang sangat besar dalam memberikan argumen balasan kepada para misionaris Kristen yang melakukan misi penyebaran agama Kristen di bawah otoritas Kerajaan Inggris dan pemerintahan India. Secara khusus, ide untuk menangani debat telah berpengaruh besar dalam diri Ahmed Deedat. Beberapa minggu setelah itu, Ahmed Deedat membeli Injil pertamanya dan mulai melakukan debat dan diskusi dengan siswa-siswa misionaris. Ketika siswa misionaris tersebut mundur dalam menghadapi argumen balik Ahmed Deedat, ia secara pribadi memanggil guru teologi mereka dan bahkan pendeta-pendeta di daerah tersebut. Keberhasilan-keberhasilan ini memacu Ahmed Deedat untuk berdakwah (sumber wikipedia)

Sejak saat itulah kiprah dakwahnya mulai terkenal dan bahkan mendunia, MashaAllah :')

Pertemuan Zia dengan Dr. Zakir Naik

Sudah lama aku mengikuti debat-debatnya Syaikh Ahmad Deedat dan Dr. Zakir Naik via youtube, selalu kagum dibuatnya dan aku selalu berdoa untuk kebahagiaan dunia akhirat pada dua tokoh yang aku kagumi ini. Ketika wacana beliau akan datang ke Indonesia betapa antusiasnya aku (terlihat lebay tapi memang begitu kenyataannya) saat yang lain mengharapkan datang ke konser coldplay misalnya yang lagi ngehits akhir-akhir ini, maka aku bersyukur tidak diberi keinginan untuk membuang-buang waktu untuk menyaksikan hal yang tidak membuat aku semakin mencintai Allah dan Rasulnya, melakukan kegiatan yang dengannya tidak menambah rasa yakinku pada Islam semakin mengakar. Alhamdulillah untuk itu :') dan akhirnya, aku diberikan kesempatan untuk melihat langsung sosok ulama favorit aku, meskipun harus berdesakkan saat masuk, antrian yang mengular, dempet-dempetan ketika duduk, tapi alhamdulillah one of dream comes true . Aku masih merasakan bergidik merinding ketika beliau secara langsung didepan mataku menuntun calon saudara sesama muslim me-lafadzkan dua kalimah syahadat, maka tak terasa air mata mengalir begitu saja. jika mengajak pada kebaikan saja sudah mendapatkan pahala yang besar dari Allah, maka seberapa banyak pahala yang didapat ketika mengajak manusia untuk mengenal Tuhannya dan mengenal Islam secara kaffah? MashaAllah :')

Duhai Allah. Sesuai dengan janjimu dalam QS. Al-Hijr:9 “Sungguh Kami telah menurunkan Adz-Dzikr (Al Qur’an), dan Kami pula yang benar-benar akan menjaganya“. bahwa Engkau tidak akan membiarkan Islam punah di bumi ini, maka izinkan namaMu selalu menggetarkan hati ini, izinkan kecintaan hamba padaMu dan RasulMu tetap dan selalu menjadi dasar dalam menentukan langkah, dan izinkan hamba untuk bisa menjadi agen dalam menyalakan agamaMu agar tetap bersinar, setidaknya dalam keluarga kecil hamba nanti, aamiin allahumma aamiin :')

Dan Untuk Dr. Zakir Naik dan keluarga, terimakasih sudah berkunjung ke Indonesia, terimakasih untuk pembelajarannya, Allah menyayangimu :)